Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama pejabat teras PDI Perjuangan menyambangi kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (29/5).
Hasto yang tampak mengenakan kemeja partai berwarna merah tiba sekira pukul 12.50 WIB. Rombongan PDI Perjuangan berjalan kaki ke Gedung Kantor PPP yang terletak di sebelahnya.
Hasto tampak didampingi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Bambang Wuryanto, Sri Rahayu, dan Said Abdulah.
Baca: Usai Konsolidasi dengan Banteng Banten Ganjar ke Kantor PPP
Kehadiran Hasto dan rombongan PDI Perjuangan disambut langsung oleh Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi serta didampingi elite partai berlambang Ka'bah tersebut.
Pertemuan kedua elite partai itu diawali dengan bersalaman-salaman di depan Gedung PPP.
Hasto dan Arwani pun bersalam komando yang turut diikuti oleh jajaran elite kedua partai pengusung bakal bakal calon presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo.
Usai bersalaman, Gus Arwani pun mempersilakan Hasto bersama rombongan DPP PDI Perjuangan masuk ke Gedung DPP PPP untuk menggelar pertemuan. Di dalam, Plt.Ketua Umum PPP Mardiono sudah menanti.
Pertemuan itu akan berlangsung secara tertutup di Lantai 3 Gedung DPP PPP.
Diberitakan sebelumnya, Jubir DPP PPP Donnie Tokan mengatakan, PDI Perjuangan dan PPP mengagendakan pertemuan lanjutan perihal pencapresan Ganjar Pranowo.
Pertemuan akan digelar pada Senin (29/5) siang di Kantor DPP PPP.
“DPP PDI Perjuangan dan DPP PPP akan menggelar pertemuan lanjutan setelah pada 30 April lalu menggelar pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan,” ujar Donnie di Jakarta, Sabtu (27/5).
Baca: Ganjar Pranowo Disambut Meriah di Serang
Donnie menyebutkan agenda pertemuan akan membahas pokok-pokok penting tentang kerjasama politik PDI Perjuangan dan PPP.
“Pertemuan ini akan membahas pokok-pokok penting kerjasama politik antara PDI Perjuangan dan PPP,” urai Donnie.
Pertemuan kedua partai ini kali kedua setelah sebelumnya pada 30 April 2023 lalu kedua partai secara resmi sepakat untuk melakukan kerjasama politik dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden.
