Ikuti Kami

Hendi Ajak Peserta Pemilu Cari Simpati Tanpa Isu Negatif

Pemilu yang merebut simpati masyarakat dengan cara-cara yang cerdas dan bukan pemilu perang isu SARA dan ujaran kebencian. 

Hendi Ajak Peserta Pemilu Cari Simpati Tanpa Isu Negatif
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengajak semua pihak yang ikut Pemilu 2019 berlomba-lomba mencari simpati tanpa harus menggunakan isu SARA dan ujaran kebencian dalam berkampanye.

Konsepnya harus bersama, agar pemilu bisa berjalan dengan kondusif. 

Baca: Hendi Didapuk Jadi Warga Kehormatan Akpol

“Kampanye jangan seperti ‘perang’, tetapi ini adalah kompetisi dalam mengambil simpati agar pelaksanaannya pun menjadi lebih asyik,” katanya di Semarang, Selasa (25/9).
 
Semua pelaksanaan pemilu, lanjut Hendi, akan terasa indah apabila seluruh pihak, baik pelaksana maupun pelaku yang terlibat dalam Pemilu 2019, mampu bersinergi dalam mewujudkan pemilu yang sejuk.

Pemilu yang merebut simpati masyarakat dengan cara-cara yang cerdas dan bukan pemilu perang isu SARA dan ujaran kebencian. 

“Mari kita bergandeng tangan untuk menyukseskan Pemilu 2019 ini agar berjalan sesuai dengan semestinya,” kata Hendi.

Sementara itu politisi PDI Perjuangan , Dr H Musthofa mengungkapkan, pesta demokrasi sebenarnya merupakan sebuah rutunitas yang sederhana. Pesta demokrasi merupakan sebuah rutinitas lima tahunan.

Maka ia mengajak masyarakat berpikir sederhana, yakni memilih dengan melihat perilaku dan sikap calon legislatif (caleg) yang akan berkontestasi dalam Pileg 2019 nanti.

Baca: Hendi Inginkan MPLS Tak Ada Kekerasan

Biaya berpolitik, menurut mantan bupati Kudus ini, memang wajib. Namun biaya politik ini jangan mengabaikan kewajiban yang sesungguhnya tidak boleh ditinggalkan.

“Yakni mendorong perilaku agar masyarakat dapat menentukan piliha sesuai dengan hati nuraninya sebagai bagian dari proses edukasi dalam berpolitik,” jelasnya.

Quote