Bandung, Gesuri.id - Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari optimistis partainya dapat memenangkan Pemilihan Umum 2024, baik Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden.
Hal ini didasari antusias masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, kepada calon presiden Republik Indonesia yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Baca: Banteng Kalsel Siap Menangkan Ganjar Pranowo Dalam Pilpres 2024
Ineu yang mendampingi kunjungan Ganjar di Kota Bandung, Minggu (14/5), melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap sosok calon presiden yang diusung partainya.
Hal itu tampak saat sosok yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah melakukan lari pagi di kawasan Gasibu. Banyak warga, utamanya kaum ibu-ibu, ingin berfoto bersama dengan Ganjar.
"Ya tadi saat lari pagi terlihat antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Banyak yang pengen selfie, apalagi ibu-ibu, anak muda. Jadi ini membuktikan sosok Pak Ganjar sudah cukup dikenal oleh rakyat Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung,” kata Ineu.
Penerimaan masyarakat terhadap Ganjar itu memantik rasa optimisme yang tinggi kepada dirinya.
Terlebih, kata Ineu, Ganjar pun sempat memberikan motivasi pada acara konsolidasi pemenangan partai yang digelar di SOR Arcamanik, Kota Bandung.
“Tadi dalam acara konsolidasi, Pak Ganjar juga memberikan semangat untuk memenangkan pilpres di Jawa Barat. Pada 2014 dan 2019, kita belum memenangkan pilpres, maka itu tadi beliau mengevaluasi dan memberikan arahan kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Jawa Barat,” tuturnya.
Baca: BMI & GMPI Sumut Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Ineu mengemukakan, Ganjar meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan, baik yang berada di legislatif maupun eksekutif, untuk terjun langsung menangani permasalahan masyarakat.
Selain itu, mereka pun diminta untuk mensosialisasikan mengenai pemilu yang bakal berlangsung tahun depan.
“Jadi tadi Pak Ganjar meminta kepada seluruh kader untuk melakukan kerja kerakyatan, bergotong-royong, melakukan sesuatu yang positif, tidak menyebarkan atau bahkan membuat hoaks,” pungkas Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini.
