Jakarta, Gesuri.id - Segudang gagasan dalam memajukan Indonesia ditawarkan oleh Pasangan calon (Paslon) Capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Diantaranya adalah visi-misi di sektor sains dan teknologi.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto membahas beberapa poin dalam visi-misi yang mencakup peningkatan investasi riset dan inovasi dalam industri unggulan.
Yang mana dalam hal ini, kata Andi, akan melibatkan peningkatan anggaran riset dan inovasi hingga 1 persen dari PDB pada tahun 2029.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Dalam konteks ini, juga ditekankan sinergi pendanaan antara pemerintah dan swasta melalui efisiensi anggaran dan penyederhanaan regulasi pendanaan, termasuk filantropi dan insentif pajak atau subsidi bagi swasta.
Paslon Pilpres 2024 Ganjar-Mahfud juga, kata Andi, memiliki visi misi untuk membangun ekosistem riset dan inovasi yang optimal dengan memanfaatkan hasil riset dan inovasi dalam negeri untuk merumuskan kebijakan dan mendorong industrialisasi.
Untuk mencapai kemajuan dalam sains dan teknologi, mereka merencanakan GP Project, yaitu sebuah inisiatif karantina produktif yang melibatkan ilmuwan dan teknisi untuk menghasilkan dan menguasai teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Project ini nantinya akan dimulai dari teknologi sederhana hingga teknologi tinggi yang dapat mengubah paradigma bagi Indonesia," ujarnya dikutip Poskota.co.id, Kamis (23/11/2023).
Selain itu, dalam upaya mendukung kemajuan sains dan teknologi, lanjut Andi, Paslon nomor urut 03 ini juga menetapkan visi-misi terkait penyediaan beasiswa yang masif dan terarah.
Beasiswa ini diharapkan dapat ditingkatkan dan diperluas untuk mendukung anak-anak muda Indonesia yang siap menjawab tantangan masa depan, seiring dengan strategi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Visi Misi yang dicanangkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud sejalan dengan pentingnya kemajuan IPTEK di Indonesia. Salah satu alasan Perkembangan IPTEK memiliki signifikansi penting bagi Indonesia, karena pemanfaatan iptek di suatu negara melibatkan fungsi-fungsi seperti menjaga keamanan dan pertahanan negara.
Keberadaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempermudah dan mengakses pengawasan dengan lebih efisien. Selain itu, perkembangan dalam bidang sains dan teknologi juga dapat berperan dalam penanggulangan bencana dengan memberikan peringatan dini atau manajemen yang efektif.
Keberadaan IPTEK juga memiliki nilai positif dalam berbagai bidang Diantaranya:
1. Dampak dalam Politik
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan dalam bidang sains dan teknologi telah mempengaruhi nilai-nilai dalam politik Indonesia, yang sebelumnya dianggap tabu.
Perkembangan iptek telah memperkuat nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi dalam pemikiran dan keinginan masyarakat Indonesia.
Dengan adanya keterbukaan, praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dapat dicegah, mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Peningkatan demokrasi berpotensi meningkatkan partisipasi politik rakyat dalam pembuatan kebijakan publik oleh pemerintah.
2. Dampak dalam Ekonomi
Kemajuan teknologi meningkatkan produktivitas dalam dunia industri, baik dari segi teknologi maupun jenis produksi.
Ini menyebabkan peningkatan investasi asing dan membuka pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Penggunaan teknologi yang lebih luas juga mendorong pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya tinggi, menciptakan lapangan pekerjaan. Fasilitas iklan online mempermudah promosi dan pemasaran produk, memungkinkan perusahaan menjangkau pasar lebih luas.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
3. Dampak dalam Pendidikan
Kemajuan sains dan teknologi memungkinkan pengembangan kelas virtual atau berbasis teknologi yang tidak memerlukan kehadiran fisik peserta didik dan pendidik dalam satu ruangan.
Media elektronik sebagai sumber pengetahuan pusat memudahkan akses informasi yang dibutuhkan untuk tujuan pendidikan.
Sistem administrasi di lembaga pendidikan menjadi lebih efisien berkat penerapan teknologi.
Metode pembelajaran baru memfasilitasi aktivitas belajar mengajar, memungkinkan pendidik dan peserta didik menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan lebih mudah.
Dengan bantuan teknologi, pendidik dapat menyampaikan materi pengetahuan dengan lebih efektif, dan peserta didik dapat belajar melalui teknologi abstrak. Sistem pembelajaran tidak lagi terbatas pada tatap muka, turut memajukan kualitas pendidikan di negara tersebut.