Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, kata-kata 'tabok' yang dikeluarkan Jokowi wajar. Pasalnya, selama ini Jokowi sudah cukup sabar menghadapi isu tersebut.
Menurutnya, itu hanyalah cara Jokowi mengutarakan isi hatinya yang mulai lelah dengan banyaknya tudingan PKI yang ditujukan kepadanya.
Baca: PDI Perjuangan Riau Siap 'Tabok' Penyebar Berita Hoaks
"Beliau tidak menyerang. Beliau hanya menyampaikan isi hati beliau. Bahwa ya kalau dizolimin ya pasti menjawab dong. Ini ibarat semut, diinjek aja gigit coba. Coba tikus dipojokin, ngelawan tidak," Erick kepada wartawan di Koffee Konco Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
Bahkan Erick menjelaskan istilah ‘tabok’yang dilontarkan Jokowi bukan untuk menkompor-kompori masyarakat.
"Enggaklah, ginilah, kalau dibilang kompor ya gimana ya, orang yang sabar dituduh PKI dan masyarakat yang cukup percaya 9 juta. Masa didiamkan," ujarnya.
Baca: Hasto: Jokowi Sudah 'Tabok' Mafia Impor
Karena menurut Erick, Jokowi sudah cukup sabar dalam menerima segala macam isu-isu negatif yang sering menimpa dirinya.
"Beliau menyampaikan, kan cara menyampaikannya beliau sabar, sabar (sambil mengelus dada), tapi masa nggak boleh ngomong," tambahnya.
