Ikuti Kami

Jokowi Menang di Madura, Isu Agama Tidak Laku

Hal yang menumbuhkan optimisme adalah para pengguna isu agama yang sudah berbalik arah.

Jokowi Menang di Madura, Isu Agama Tidak Laku
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Surabaya, Jumat (25/1). (Foto: gesuri.id/Hiski Darmayana)

Surabaya, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyatakan optimismenya bisa memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di wilayah Madura, Jawa Timur. 

Baca: Djarot Kobarkan Semangat Jaka Tarub Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Salah satu hal yang menumbuhkan optimisme itu adalah para pengguna isu agama yang sudah berbalik arah.

Hal itu dikatakan Hasto di Posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Surabaya, Jumat (25/1). 

Hasto memaparkan, penggunaan isu agama adalah alasan utama kekalahan Jokowi di Madura pada pemilu 2014. Namun kini kondisi sudah berubah. 

"Teman-teman dari PPP dan PKB cerita, bahwa sekarang telah terjadi perubahan. Soalnya ternyata calon 'sebelah' wudhu saja tak bisa, ke makam saja meloncati makam. Kemudian tak memahami ziarah kubur padahal itu tradisi keluarga besar Nahdliyin," kata Hasto.

Hasto melanjutkan, salah satu hal lain yang membuat para pengguna isu agama balik arah adalah ketika masyarakat Aceh meminta agar calon pemimpin harus bisa membaca Alquran dengan dites secara langsung. Kubu Prabowo-Sandi, menurut Hasto, buru-buru menolaknya.

"Itu artinya mereka sudah termakan isu (agama) yang dipakai sebelumnya oleh mereka sendiri," ujar Hasto.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, seorang tokoh Pemuda Pancasila Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti mengatakan bahwa Prabowo bisa menang di Madura pada 2014 karena beragam merebaknya beragam isu miring tentang Jokowi. 

Baca: PDI Perjuangan Gelar Safari Politik VI di Wilayah Tapal Kuda

Isu-isu itu antara lain bahwa Jokowi adalah seorang PKI, beragama Kristen, hingga keturunan China. La Nyalla mengaku dirinyalah yang turut menyebarkan isu-isu itu di Madura. 

Namun, La Nyalla mengatakan dirinya sudah meminta maaf pada Jokowi atas kesalahannya di masa lalu. La Nyalla pun menegaskan dirinya akan berjuang untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur, termasuk Madura.

Quote