Pelalawan, Gesuri.id – Bupati Pelalawan Zukri yang juga politisi PDI Perjuangan, menegaskan pentingnya komitmen menjaga lingkungan dan memperkuat solidaritas sosial saat menghadiri pelantikan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pelalawan periode 2025–2029. Acara tersebut berlangsung di Gedung Seminai Pelalawan dan dihadiri berbagai tokoh masyarakat lintas etnis.
Dalam sambutannya, Bupati Zukri menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan agar kepengurusan baru PSMTI dapat menjadi bagian penting dalam memperkuat persatuan serta membantu pemerintah menjalankan program pembangunan daerah. Ia menekankan, paguyuban memiliki peran strategis dalam mendorong kehidupan sosial yang harmonis.
Zukri menilai, PSMTI selama ini telah menjadi mitra aktif pemerintah daerah, khususnya dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Ia berharap kepengurusan baru semakin progresif, responsif, dan hadir sebagai kekuatan sosial yang membawa manfaat bagi seluruh warga Pelalawan.
“Selamat kepada ketua dan seluruh pengurus yang baru dilantik. Semoga amanah dalam menjalankan tugas. Saya mengimbau kepada masyarakat dan seluruh paguyuban untuk terus membantu pemerintah, minimal dengan menghijaukan pekarangan dan tempat usaha,” ujar Zukri, Kamis (11/12).
Ia menegaskan, menjaga lingkungan adalah langkah sederhana tetapi berdampak besar bagi keberlanjutan wilayah.
Bupati Zukri, yang dikenal vokal dalam isu lingkungan, kembali menekankan urgensi menjaga ekologi daerah. Menurutnya, keberadaan ruang hijau dan ekosistem yang sehat akan menentukan kualitas hidup masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa ancaman seperti cuaca ekstrem dan berkurangnya oksigen tak dapat dilepaskan dari aktivitas pembalakan liar yang masih terjadi di sejumlah titik.
Pada kesempatan tersebut, Zukri juga menyoroti pentingnya solidaritas kemanusiaan. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah tengah membuka ruang bagi penggalangan bantuan untuk korban bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Menurutnya, semangat gotong royong adalah identitas bangsa yang harus terus dirawat.
“Saya sangat mengapresiasi setiap bantuan yang diberikan. Dana yang terkumpul akan terus dihimpun dan insyaAllah didistribusikan pada 15 Desember 2025 untuk membantu para korban bencana,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa solidaritas adalah bagian dari karakter Pelalawan yang inklusif dan responsif terhadap sesama.
Melanjutkan penjelasannya, Bupati Zukri menegaskan bahwa pemerintah daerah ke depan akan memperkuat program Pelalawan Sejuk, yakni gerakan besar untuk menghijaukan kembali ruang hidup, menambah suplai oksigen alami, dan menurunkan emisi karbon. Program tersebut juga menjadi strategi mitigasi bencana berkelanjutan.
“Pelalawan merupakan daerah yang sering terdampak banjir. Kita berdoa semoga tahun ini kita terhindar dari bencana agar roda perekonomian tidak terhambat,” imbuhnya.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan paguyuban dapat menciptakan perlindungan lingkungan yang lebih kuat.
Menutup sambutannya, Zukri mengajak seluruh masyarakat Pelalawan untuk menghadiri kegiatan penggalangan dana sekaligus doa bersama di Masjid Al-Muttaqin. Ia menegaskan bahwa kebersamaan lintas komunitas adalah kekuatan utama Pelalawan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

















































































