Ikuti Kami

Karolin-Gidot Berkomitmen Berantas Korupsi

Di Kalbar terjadi peningkatan kasus korupsi tiap tahunnya.

Karolin-Gidot Berkomitmen Berantas Korupsi
Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 2 Karolin Margret Natasa dan Suryatman Gidot.

Pontianak, Gesuri.id - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 2 Karolin Margret Natasa dan Suryatman Gidot berkomitmen untuk memberantas korupsi di lingkungan birokrasi pemerintah daerah.

"Di Kalbar terjadi peningkatan kasus korupsi tiap tahunnya, ke depan kita akan memaksimalkan fungsi e-bugeting, e-planning dan sistem lainnya. Kita akan meningkatkan kerja sama dengan KPK, BPK untuk pihak lainnya untuk memperkecil peluang adanya korupsi di jajaran Birokrasi Kalbar," kata Karolin dalam Debat Kandidat Pilgub Kalbar tahap tiga yang dilaksanakan di Pontianak, Kamis (21/6).

Baca: Cornelis: Masyarakat yang Cerdas Pilih Karolin-Gidot

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, dirinya akan mendukung komitmen pemberantasan korupsi dalam berbagai bentuk, karena menurutnya korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan.

"Kita semua komitmen mendukung pemberantasan korupsi dalam berbagai bentuk, mulai dari Pungutan liar (Pungli), gratifikasi, suap sampai pada penyalahgunaan wewenang dan keuangan negara. Karena telah tertanam di benak kita bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan, menjadi faktor utama penghambat pembangunan kesejahteraan rakyat, korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan bersama," katanya.

Ia menegaskan bahwa, pemberantasan korupsi dapat menjadi seperti alarm atau rambu-rambu yang dapat mengingatkan dan penyadaran sebelum perbuatan korupsi terjadi.

Baca: Mengenal Lebih Dekat Karolin-Gidot

"Kita berharap agar ada penguatan bagi penyelenggara negara dan aparatur pemerintahan untuk dapat menghindari atau pencegah dirinya, jajarannya dan organisasinya untuk tidak melakukan praktek-praktek korupsi," ungkapnya.

Quote