Ikuti Kami

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rachmat Hidayat Simakrama dengan Banjar di Mataram untuk Pemenangan Pemilu 2024

Politisi senior NTB ini menceritakan bagaimana ketika Orde Baru berkuasa, masyarakat dari Umat Hindu tetap berada di belakang PDI Perjuangan

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rachmat Hidayat Simakrama dengan Banjar di Mataram untuk Pemenangan Pemilu 2024
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Rachmat Hidayat menghadiri Simakrama Umat Hindu di Lingkungan Karang Bang Bang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Minggu (7/1/2024).

Mataram, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Rachmat Hidayat menghadiri Simakrama Umat Hindu di Lingkungan Karang Bang Bang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Minggu (7/1/2024).

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB menemui Pinandita Jero Mangku, para tokoh agama dari Umat Hindu, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan relawan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Rachmat bercerita kisah PDI Perjuangan dengan umat Hindu yang terjalin semenjak tahun 1973.

Politisi senior NTB ini menceritakan bagaimana ketika Orde Baru berkuasa, masyarakat dari Umat Hindu tetap berada di belakang PDI Perjuangan dan memberikan dukungan.

”Saya tahu, besarnya partai ini adalah sumbangsih yang luar biasa dari saudara-saudara kami dari kalangan umat Hindu,” ucap Rachmat.

Tokoh yang sudah delapan periode menjadi anggota dewan ini menuturkan, dalam Pemilu 1999, saat PDI Perjuangan menjadi pemenang Pemilu di Kota Mataram, saat itu, PDI Perjuangan menempatkan 10 kadernya DPRD.

Lima orang Anggota DPRD dari PDI Perjuangan kala itu berasal dari umat Hindu.

Sebanyak lima orang lainnya dari umat Muslim.

Demikian juga saat ini, dari lima anggota DPRD Kota Mataram dari PDI Perjuangan, empat di antaranya adalah dari umat Hindu.

Dia yakin jumlah kursi keterwakilan masyarakat dari PDI Perjuangan bisa bertambah dalam Pemilu 2024 ini di DPRD Kota Mataram.

Rachmat mengingatkan kepada seluruh Caleg PDIP dari Dapil 5 Cakranegara agar tak lupa dengan pemilihnya.

”Jika mereka terpilih, lalu lupa kepada bapak-bapak dan Ibu-Ibu, maka tanpa pikir panjang, saya akan memecat mereka. Ini komitmen PDI Perjuangan,” tandas anggota Komisi VIII DPR RI ini.

Rachmat mengingatkan agar Umat Hindu tidak memosisikan diri sebagai minoritas.

Politisi lintas zaman ini pun mengingatkan, bagi PDI Perjuangan, tidak ada masyarakat minoritas. Semua memiliki hak yang sama. Dan berhak pula ada perhatian yang sama.

Rachmat menuturkan dirinya memperjuangkan agar Institut Agama Islam Negeri Mataram naik status menjadi Universitas Islam Negeri Mataram.

Pada saat yang sama, dirinya juga menginisiasi naik status Sekolah Tinggi Negeri Agama Hindu (STAHN) menjadi Institut Agama Hindu Negeri.

Inisiator Simakrama PDI Perjuangan Bersama Masyarakat Made Krisna Yudha mengemukakan, warga datang secara langsung untuk mengetahui ide, gagasan, Caleg PDI Perjuangan.

”Kami membulatkan tekad, dan menyatukan suara untuk memenangkan PDI Perjuangan. Inilah semangat yang terus kami gelorakan,” kata Yudha.

Quote