Ikuti Kami

Kiai Ma’ruf Puji NU Sebagai Penyelamat Bangsa

Kiai Ma'ruf Amin mengatakan NU adalah kendaraan penyelamat umat, seperti kapal Nabi Nuh. 

Kiai Ma’ruf Puji NU Sebagai Penyelamat Bangsa
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/2/2019). Seminar yang diadakan oleh Komunitas Profesional Peduli Teknologi Keuangan dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia tersebut bertujuan untuk memberikan informasi secara menyeluruh terkait kesiapan keuangan syariah di Indonesia.

Cianjur, Gesuri.id - Cawapres RI sekaligus Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Ma'ruf Amin mengatakan NU adalah kendaraan penyelamat umat, seperti kapal Nabi Nuh. 

"NU ini adalah kendaraan penyelamat, dari gonjang-ganjing cara berpikir pemahaman keagamaan, yang selama ini ada yang ke kanan dan ke kiri. NU berada ditengah, sebagai penyelamat, kapal NU kayak kapal Nabi Nuh," kata Ma'ruf saat menghadiri peringatan Harlah NU ke-93 di Lapangan Prawitasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2).

Baca: Banyak Gerakan Alumni Dukung Jokowi, TKN Makin Optimistis

Ma'ruf mengatakan kapal Nabi Nuh menjadi penyelamat saat banjir besar datang.

Menurut dia, NU sebagai kendaraan penyelamat juga akan menyelamatkan seluruh umat yang berada didalamnya dari gelombang gonjang-ganjing pemahaman keagamaan. 

"Siapa naik kapal NU Insya Allah akan selamat dunia akhirat. Makanya jangan sampai ketinggalan, kayak anak Nabi Nuh tidak mau naik perahu, justru berlindung di gunung," kata Ma'ruf. 

Dia mengatakan umat yang berada didalam kapal NU akan selamat dari gelombang.

"Makanya kita menyatakan kalau mau selamat, naik perahu NU. Nabi Nuh kan NU-H. Sekarang H-nya dibuang jadi perahu NU. Jangan berdiri dipinggir nanti kena gelombang, kalau ikut gelombang nanti terbawa gelombang. Ikut kiai NU insyaallah selamat," kata dia. 

Cawapres RI Ma'ruf Amin saat menghadiri Harlah NU ke-93 di Cianjur, Kamis. (Rangga Jingga) Dalam kesempatan itu Ma'ruf selaku Mustasyar PBNU mengajak seluruh warga NU bersyukur karena NU telah mencapai usia 93 tahun. Bagi Ma'ruf usia 93 tahun bukan lah umur yang pendek. 

Baca: Hasto: Ada Upaya Menakuti Kepala Daerah Pendukung Jokowi

"Tidak semua organisasi bisa umurnya panjang. Ada organisasi yang hanya seumur jagung, begitu tumbuh setahun, dua tahun sudah wabilahitaufiq wal hidayah," ujar dia. 

Dia mengatakan bahwa NU akan akan terus menjalankan tugasnya menjadi perekat dan penjaga NKRI.

Quote