Ikuti Kami

Mahfud MD Minta Warga Pasuruan Tidak Memilih karena Dikasih Sembako dan Amplop

"Pilihlah sesuai hati nurani, jangan memilih karena sembako dan amplop. Sebab, akan menunggu lima tahun".

Mahfud MD Minta Warga Pasuruan Tidak Memilih karena Dikasih Sembako dan Amplop
Menko Polhukam Mahfud MD. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt. (ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, mengundang warga Pasuruan, Jawa Timur, untuk memilih berdasarkan hati nurani daripada imbalan materi saat pemilu nanti.

"Saya mengajak warga Pasuruan datang ke TPS pada 14 Februari. Pilihlah sesuai hati nurani, jangan memilih karena sembako dan amplop. Sebab, akan menunggu lima tahun.

Dia menegaskan bahwa bansos tidak boleh dipandang sebagai kemurahan hati individu tetapi sebagai bantuan yang diberikan negara yang diatur oleh peraturan hukum. Dia mengutip Pasal 34 ayat 1 UUD 1945, yang mewajibkan negara untuk mendukung fakir miskin dan anak terlantar.

"Bansos itu bukan bantuan dari pemerintah, tapi bantuan dari negara. Negara itu kalau penyelenggara sehari-harinya adalah pemerintah dan DPR. Berarti bansos itu bukan karena kemurahan seseorang, tapi memang ada di dalam ketentuan hukum," jelasnya dalam acara Tabrak Prof! Semarang, disiarkan YouTube Mahfud MD Official, Kamis (25/1/2024).

"Tidak boleh itu dianggap bantuan seseorang yang berakibat bahwa itu dianggap sedekah," sambungnya.

Dia juga menegaskan bahwa program bansos bukanlah milik individu, tetapi merupakan kewajiban konstitusi negara untuk melindungi rakyat miskin. Dia menyoroti perlunya memperbaiki distribusi bansos agar sampai kepada penerima yang dimaksud, mengatasi masalah administratif.

Jika terpilih bersama Ganjar Pranowo, mereka berjanji akan meningkatkan jumlah bansos dan meningkatkan akurasinya dalam penargetan.

"Jika nanti Ganjar-Mahfud terpilih, jumlah bansos akan diperbanyak dan lebih tepat sasaran. Sebab, banyak bansos yang salah peruntukkan. Karena administrasinya kacau," tambah Mahfud. Sumber

Quote