Ikuti Kami

Mantan Imam Besar FPI Aceh Bantah Tuduhan Jokowi Anti Islam

Salah satu ulama kharismatik Aceh menegaskan Jokowi tidak anti Islam dan bukan komunis. 

Mantan Imam Besar FPI Aceh Bantah Tuduhan Jokowi Anti Islam
Mantan imam besar FPI Aceh, Tengku Ahmad Tajuddin.

Aceh, Gesuri.id - Mantan imam besar FPI Aceh, Tengku Ahmad Tajuddin mengklarifikasi berbagai tuduhan terhadap Jokowi yang selama ini diisukan anti islam dan berpaham komunis. 

Salah satu ulama kharismatik Aceh ini menegaskan Jokowi tidak anti Islam dan bukan komunis. 

Ulama yang dikenal sengan sebutan Abi Lampisang ini sebelumnya mengaku sempat terpengaruh dengan berbagai tudingan dan berita bohong yang menyudutkan Jokowi, seperti anti islam dan menganut paham komunis.

 Namun, setelah dirinya bersama puluhan ulama kharismatik dari Aceh diundang ke Istana Presiden beberapa bulan lalu, Abi telah mendapat klarifikasi langsung dari Presiden Jokowi terhadap berbagai fitnah yang dianggap tidak berdasar. 

“Segala tuduhan terhadap Jokowi selama ini merupakan fitnah yang tak berdasar, fitnah itu dosa, saya telah mendapat klarifikasi langsung dari Bapak Jokowi,” katanya, baru-baru ini. 

Abi Lampisang justru menilai Jokowi merupakan presiden pertama di Indonesia yang memberikan penghormatan terhadap santri. Buktinya, di masa Jokowi menjadi presiden mulai ditetapkan hari santri di indonesia. Hal ini berbeda dengan masa pemerintahan presiden sebelumnya ketika santri cenderung terlupakan. 

“Jokowi orang yang sangat menjunjung santri, buktinya selama Jokowi presiden telah ada hari santri, kemudian untuk wakilnya pun Jokowi memilih Ma’ruf Amin dari kalangan santri,” ujarnya. 

Abi Lampisang pun menyatakan dukungan untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin dalam pilpres mendatang. 

 “Saya mengajak seluruh warga Aceh dan seluruh Indonesia untuk memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin, karena Jokowi telah terbukti kinerjanya dan sangat menjunjung santri selama ini,” kata Pimpinan Dayah Al Mujahirin, Lampisang, Aceh Besar tersebut.

Quote