Ikuti Kami

Mengentaskan Kemiskinan, JOSUA Mau Gratiskan Uang Kuliah

Dalam mengentaskan kemiskinan, JOSUA membuat program pendidikan dengan membebaskan biaya kuliah pada 42 perguruan tinggi di Papua.

Mengentaskan Kemiskinan, JOSUA Mau Gratiskan Uang Kuliah
John Wempi Wetipo bersama warga Papua

Mappi, Gesuri.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, John Wempi Wetipo-Habel Melkias atau biasa disebut JOSUA punya program pengembangan pendidikan demi mencapai kesejahteraan. Di mana, uang kuliah pada 42 kuliah perguruan tinggi yang ada di Papua bakal dibebaskan.

Saat melakukan kampanye di Keppi--ibu kota kabupaten Mappi, Jumat (4/5), Cagub John menyebut kemiskinan yang terjadi di Papua lebih pada kurangnya perhatian pemerintah terhadap pekembangan pendidikan rakyatnya. 

Baca: Ingin Perubahan, Empat Suku Besar Yahukimo Dukung Josua

"Yang terjadi di Papua itu rakyat miskin karena tidak mendapat pelayanan dari pemerintah. Saya bilang kemiskinan itu tidak absolut," ujarnya.

Maksud John, bahwasanya kemiskinan yang melanda kebanyakan rakyat Papua bisa diubah. Semangat dan mau bekerja keras bersama dukungan dari pemerintah merupakan kunci sukses dalam mengubah wajah kemiskinan dengan kesejahteraan.
 
"Kemiskinan akan kita perkecil dengan melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program membebaskan uang kuliah kepada anak-anak Papua yang kuliah di 42 Perguruan Tinggi di Papua,” sebutnya.

Baca: Relawan JOSUA Sampai Penjuru Papua

Solusi lain dalam mengatasi kemiskinan, John menyebut bakal membangun sektor-sektor pertanian sesuai dengan kondisi wilayah adat. Dirinya meyakini, masyarakat sudah berpendapatan pasti, maka kemiskinan akan hilang, karena masyarakat sudah berpenghasilan dari hasil perkebunannya.

“Kalau di Mappi ada potensi karet dan gambir. Ini yang kita kembangkan sehingga masyarakat berpendapatan pasti. Jadi tidak ada yang namanya kemiskinan absolut, kalau pemerintah mau membangun rakyatnya," imbuhnya.

"Seluruh negara di dunia pasti ada rakyatnya yang miskin, bukan hanya terjadi di Papua dan kemiskinan itu bisa diubah ketika pemerintahnya benar-benar melayani dan membangun masyatakat," tegasnya.

Baca: Begini Terbosan Josua Berdayakan Narapidana

Baginya, merupakan kewajiban pemerintah dalam membuat perubahan. Terlebih, Papua merupakan daerah yang kaya dengan berbagai potensi dari mulai pertanian hingga pertambangan.

"Jadi kemiskinan yang dialami masyarakat terjadi karena pemerintah tidak memperhatikan mereka. Banyak uang yang dihasilkan dari Tanah Papua, tetapi tidak pernah dinikmati oleh rakyat. Hanya dinikmati oleh segelintir orang," tandasnya.

Quote