Ikuti Kami

PDI Perjuangan Kaltim Temukan Kejanggalan

PDI Perjungan Kalimantan Timur menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses pemungutan suara, Pilgub Kaltim. 

PDI Perjuangan Kaltim Temukan Kejanggalan
Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kaltim Agus Salim

Samarinda, Gesuri.id - PDI Perjungan Kalimantan Timur menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses pemungutan suara, Pilgub Kaltim. 

Saat ini, sejumlah kejanggalan tersebut sedang dihimpun oleh PDI Perjuangan. 

Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kaltim Agus Salim menuturkan, BSPN tidak hanya menghimpun data hasil pemungutan suara dari saksi, BSPN juga mampu mendeteksi kejanggalan perhitungan di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca: Rusmadi-Safaruddin Salurkan Hak Pilih di TPS Masing-Masing

Beberapa kejanggalan yang ditemukan timnya pun diungkap Agus Salim.

"Contohnya surat suara per TPS itu sesuai DPT (daftar pemilih tetap) plus 2,5 persen. Itulah surat jumlah suara di TPS. Temuan kita, ada TPS yang kekurangan surat suara, tapi ada juga yang berlebih sampai 280 seperti yang terjadi di salah satu TPS di Paser," ungkap Agus Salim, Sabtu (30/6).

Temuan lain, kata Agus, juga didapatkan di Kutai Kartanegara (Kukar).

"Di Kukar lebih besar surat suara sah sama dengan DPT. Secara distribusi tingkat partisipasi itu 63 persen hampir merata di Kaltim. Dii beberapa TPS di Kukar, pemilih itu 100 persen DPT, itukan janggal," katanya lagi.

Kejanggalan inilah, lanjut Agus, yang dihimpun dan akan disampaikan saat pleno penghitungan suara di tingkat kecamatan. BSPN, kata Agus, sudah memanggil para saksinya di kecamatan.

Baca: Relawan JLNB Deklarasi Dukung Safaruddin

Selain itu, lanjut Agus, tim juga mendapati beberapa laporan mengenai dugaan money politic. Namun, dugaan ini ditangani di bidang lainnya di PDI Perjuangan.

"Ada money politic. Saksi-saksi yang melapor sudah ada. Tapi, bidang lain yang tangani," tuturnya.

Quote