Surabaya, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) mengaku memiliki stok kader yang berkualitas yang bisa menggantikan posisi Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengaku telah mengamati beberapa nama yang sudah mulai muncul dan berancang-ancang untuk maju dalam ajang lima tahunan tersebut.
Baca: Jadi Anggota DPRD Jatim, Armudji Siap Maju Pilkada Surabaya
"Apakah itu pak Wawali (Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti) atau siapa saja lah. Nanti dari situ akan kita saring dengan segala mekanisme yang ada," ucap Kusnadi di Surabaya Selasa (2/7).
Walaupun di Surabaya, PDI Perjuangan menjadi partai pemenang, Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut pun mengungkapkan alasan PDI Perjuangan tidak harus mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada 2020.
"Untuk konteks kepala daerah, kita sedari betul bahwa mereka itu pemimpin rakyat jadi kita tidak berpikir apakah itu dari kader sendiri atau bukan kader sendiri yang penting memberikan peluang untuk kemenangan dan punya komitmen yang sama untuk PDIP Perjuangan," ucapnya.
Namun Kusnadi sendiri juga mengetahui, banyak dari kader internal PDI Perjuangan yang dikatakan berpotensi untuk maju dalam Pilwali Surabaya.
Baca: Pilkada Surabaya, PDI Perjuangan Mulai Siapkan Mesin Partai
Mulai dari Ketua DPC Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana; lalu Anggota DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Indah Kurnia, hingga Anggota DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo terpilih, Puti Guntur Soekarno.
"Boleh saja saat ini juga ada calon-calon yang muncul. Yang terpenting jangan sampai dukung-mendukung ini bisa menjadi gesekan gesekan yang justru tidak sehat bagi partai," tutupnya.
