Ikuti Kami

PDI Perjuangan Sulsel Akan Jaring Cakada di 12 Wilayah

September akan mulai dibuka pendaftaran tim penjaringan di daerah.

PDI Perjuangan Sulsel Akan Jaring Cakada di 12 Wilayah
PDI Perjuangan Sulsel berencana mulai membuka penjaringan calon kepala daerah pada akhir bulan September 2019. (Foto: SINDOnews)

Makassar, Gesuri.id - PDI Perjuangan Sulsel berencana membuka penjaringan calon kepada daerah (cakada) untuk 12 kabupaten/kota di Sulsel pada September 2019. 

Demikian dilansir dari makassar.sindonews.com, Kamis (15/8).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni (RPG), mengatakan pihaknya telah mengintruksikan 12 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di daerah untuk membantuk masing-masing tim penjaringan cakada. Lalu kemudian membuka pendaftaran cakada pada bulan depan

“Rencananya, September kita akan mulai membuka pendaftaran tim penjaringan di daerah. Tapi sementara masih dibahas di pengurus DPD,” kata Rudy saat dihubungi SINDOnews.

Kendati demikian, Rudy menegaskan DPD PDI Perjuangan Sulsel tetap menunggu intruksi dari DPP partai. Apalagi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) proses penjaringan cakada belum diterimanya.

Soal calon usungan di 12 daerah, Rudy menegaskan DPD PDI Perjuangan Sulsel juga belum memberikan sikap. “Belum ada, nanti kita lihat bagaimana situasinya,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Bulukumba, Zulkifli Taiyeb, mengamini pernyataan Rudy. Dia mengaku pihaknya telah diminta untuk membuka penjaringan cakada September mendatang.

Namun demikian, Zulkifli mengatakan bahwa prosesnya tetap merujuk pada tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Yakni satu tahun sebelum digelarnya Pilkada Serentak 2020.

“Sudah ada penyampaian (untuk buka penjaringan), bahwa kita ikuti sesuai tahapan KPU. Kan tahapan KPU dimulai setahun sebelum Pilkada serentak dimulai pada 23 September, jadi kita ikuti itu. Kita akan mulai membuka pendaftaran cakada pada 23 September nanti,” katanya saat dihubungi.

Sebagai partai yang bersifat kaderisasi, dia menegaskan tetap mengedepankan prioritas terhadap kader. Sejauh ini, Zulkifli menyebut baru dua kader internal partai yang berminat mendaftar yakni dirinya dan Abdul Samad selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Bulukumba.

Meski begitu, Wakil Ketua PDI Perjuangan Bulukumba itu juga mengatakan pendaftaran cakada nanti tetap terbuka untuk umum, baik kader partai lain atau non kader. Kebijakan ini merujuk pada komitmen PDI Perjuangan yang merupakan partai terbuka dan demokratis.

Zulkifli mengklaim sudah banyak figur eksternal yang telah melakukan komunikasi dengan DPC PDI Perjuangan Bulukumba. Namun dia enggan menyebutkan nama-namanya. “Kita membuka (pendaftaran) untuk umum selaku partai terbuka dan demokratis. Sampai saat ini, sudah ada 10 (calon) yang komunikasi dengan kita dan berencana akan mendaftar. Tidak elok juga kalau disebut, tapi sudah ada 10 orang,” akunya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja, Yohanis Lintin, mengungkapkan pihaknya menunggu intruksi dari DPD dan DPP untuk pembukaan pendaftaran cakada. Sembari menunggu Juklak dan Juknis dari DPD dan DPP.

Yohanis menjelaskan saat ini ada tiga kader potensial yang berpotensi diusung oleh DPC PDI Perjuangan Tana Toraja. Mereka ialah Yakobus K. Mayong Padang, Sarce Bandaso dan Herman Opy Sanda. "Kita akan mengutamakan kader. Dan saya kira semuanya memiliki peluang,” tutupnya.

Quote