Ikuti Kami

Pembekalan Caleg Kedua Fokus Soal Pengamanan Suara   

Para Caleg agar terus menjaga komunikasi dengan struktur Partai di daerah-daerah.

Pembekalan Caleg Kedua Fokus Soal Pengamanan Suara   
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari. (Foto: gesuri.id/Imanudin)

Depok, Gesuri.id - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menyebut Pembekalan Caleg Gelombang Dua akan memberikan fokus materi tambahan soal pengamanan suara.

Baca: Eva: Pembekalan Caleg Membentuk Watak Gotong-Royong

"Jadi kita evaluasi dan salah satu yang diusulkan oleh teman-teman yang lalu, yang belum adalah pengamanan suara. Waktu itu memang sudah bikin, tapi narasumber tidak datang dan diganti dengan topik yang lain.Maka hari ini kita paksakan ada dan hadir sejak awal, BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional)," ujarnya saat ditemui Gesuri di Kinasih Resort, Cilangkap, Tapos, Depok, Kamis (1/11).

Soal pengamanan suara ini, dan karena berkaitan erat dengan peran para saksi, Eva menyampaikan kepada para caleg agar terus menjaga komunikasi dengan struktur Partai di daerah-daerah.

"Pastikan bahwa suara yang Anda tanam dan Anda pelihara itu utuh. Ini bagian saksi. Saksi bisa bekerjasama dengan tim observer independent. Dan jangan lupa partai itu didekati, saksi-saksi partai juga. Jadi jaga komunikasi dengan struktur Partai," ucap Eva.

Di samping perlunya mengamankan suara untuk kemenangan, Eva juga menekankan pentingnya menjaga martabat Partai. Eva mengingatkan para caleg agar tidak menggunakan cara-cara di luar ketentuan untuk semata-mata meraih kemenangan.

Baca: Iis Sugianto: Megawati Ingatkan Caleg Bekerja dengan Hati  

"Kita perlu menjaga martabat Partai, jangan sampai kita ingin menang tapi ada persengketaan yang menyebabkan tuduhan kalau PDI Perjuangan curang. ini kan mendowngrade dan demoralisasi, jadi itu diingatkan. Menang boleh tapi dengan cara yang benar juga, jangan sampai merugikan nama besar Partai," katanya.

"Dan ini karena pemilu itu sebetulnya antar partai, kita hanya petugas petugasnya. Jangan sampai menjadi pertarungan individu, lupa bahwa kita ini adalah representasi Partai," tandas Eva.

Quote