Depok, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan menggelar acara Pembekalan Calon Anggota Legislatif DPR RI Pemilu Tahun 2019 - Gelombang 1 di Wisma Kinasih Resort and Conference, Cilangkap, Tapos, Depok, Kamis (25/10).
Baca: DPP PDI Perjuangan Gelar Pembekalan Caleg Gelombang Satu
Pembekalan Caleg DPR RI Pemilu Tahun 2019 tersebut bertemakan: Disiplin, Loyal, dan Iklhas. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari yaitu pada 25-27 Oktober 2018.
Pembekalan tersebut bertujuan untuk memantapkan ideologi partai, strategi caleg, peta kekuatan dan kelemahan, analisa medan, wilayah kemenangan partai dan basis kompetitor.
Acara telah dibuka dengan sambutan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, pada Kamis siang.
Salah satu peserta pembekalan, Caleg PDI Perjuangan DPR RI Dapil DKI 3, Iis Sugianto kepada Gesuri mengatakan Ibu Megawati mengingatkan kepada para Calon Anggota Legislatif PDI Perjuangan yang akan bertarung di kontestasi Pemilu Legislatif tahun 2019 mendatang untuk semakin memantapkan visi-misinya agar dapat diterima oleh para pemilih.
Pemantapan tersebut, Iis melanjutkan, untuk benar-benar mengerti dan sadar apa yang sedang diperjuangkan yaitu untuk kepanjangan tangan konstituen di daerah pemilihan (Dapil).
"Untuk menjadi corong rakyat, untuk memperjuangkan rakyat. Bukan untuk mencari uang apalagi korupsi, apabila korupsi langsung dipecat sama Bu Mega," ucap Caleg DPR RI PDI Perjuangan dengan Nomor Urut 6 tersebut.
Dapil Iis Sugianto meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Iis juga mengatakan Ketua Umum dari partai berlambang banteng moncong putih itu meminta para Caleg untuk bekerja dengan hati seandainya terpilih menjadi anggota dewan.
"Tolong bekerja dengan hati dan sadar kenapa kita dipilih oleh konstituen kita, Bu Mega juga berpesan agar selalu bekerja lurus di jalan-Nya", ujarnya.
Iis juga menyampaikan rasa kagumnya kepada Megawati ketika mendengar kisah Presiden ke-5 RI itu yang sempat tinggal di losmen saat pertama kalinya menjadi Caleg.
Baca: Presiden Memberi Pembekalan Caleg Partai
"Banyak contoh-contoh yang diberikan ibu Mega bagaimana beliau berjuang tinggal di losmen, makan di warung, dulu ketika 'nyaleg' pertama kali. Saya kagum sama perjuangan bu Mega, suatu yang inspiratif sekali. Tidak ada perjuangan yang sia-sia," ungkap Iis.
"Tetapi bu Mega tegar karena dia tahu dia sedang berjuang. Semoga kita bisa mencontoh perjuangannya sehingga menjadi semangat dan menjadi wanita yang tangguh dalam memperjuangkan kepentingkan rakyat, amin," Iis Sugianto menambahkan.
