Melawi, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus mengatakan, pihaknya bakal memecat kadernya yang tidak tunduk pada peraturan partai menjelang pilkada serentak tahun 2020 di tujuh Kabupaten/Kota di Kalbar, termasuk di Melawi.
Namun dia mengakui, hingga saat ini dirinya belum menerima laporan adanya kader yang membelot.
Baca: Gus Ipin Gandeng Milenial Hadapi Pilkada Trenggalek
"Manakala ada kader PDI Perjuangan yang terbukti membelot ancamannya adalah pecat. Itu bunyi AD/ART partai. Sampai hari ini belum ada laporan dari DPC PDI Perjuangan yang sampai kepada saya ada kader partai yang tidak solid. Laporan yang saya terima saat ini kader PDI Perjuangan solid untuk memenangkan paslon Dadi-Kluisen. Saya tegaskan lagi bagi kader yang ragu-ragu lebih baik mundur mulai dari sekarang dari pada nanti terbukti dan dipecat,” tegasnya.
Lasarus mengatakan, dalam helatan Pilkada serentak, selaku ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat, dirinya dimandatkan untuk melaksanakan semua rangkaian Rakercabsus di tujuh kabupaten/kota.
Baca: Banteng Keluarkan 6 Rekomendasi Untuk Pilkada Sumsel
Menghadapi pilkada ini, Lasarus mengaku optimistis, karena PDI Perjuangan merupakan partai yang berpengalaman dalam mengikuti rangkaian Pilkada, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden.
"Hari ini PDI Perjuangan melakukan konsolidasi internal melalui Rakercabsus untuk mengecek kesiapan seluruh struktur partai, mesin partai apakah bergerak atau tidak bergerak, jika tidak bergerak kita buat agar bergerak lebih cepat dan rapi untuk meraih simpati dan dukungan untuk kemenangan pasangan Dadi-Kluisen di kabupaten Melawi,” ucapnya.
