Ikuti Kami

Roy Pole Kerabat Kala? Suli: KPU Torut Tetap Profesional!

Suli: Penyelenggara pemilukada itu adalah orang-orang pilihan yang tidak diragukan profesionalnya.

Roy Pole Kerabat Kala? Suli: KPU Torut Tetap Profesional!
Ketua Bidang Hukum dan HAM PDI Perjuangan Toraja Utara, Suli Matius, SH. (Foto: Istimewa)

Rantepao, Gesuri.id - Ketua Bidang Hukum dan HAM PDI Perjuangan Toraja Utara, Suli Matius, SH memastikan KPU Toraja Utara akan menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya di Pilkada 2020 mendatang secara netral.

Untuk itu, lanjutnya, KPU Toraja Utara tidak akan mendukung atau memihak salah satu paslon yang bertempur di Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember nanti.

Baca: Kalatiku: Manene, Pengingat Untuk Lanjutkan Perjuangan 

Itu dikatakan Suli terkait isu yang beredar bahwa Anggota KPU Toraja Utara Roy Pole Pasalli yang mengumumkan secara terbuka memiliki hubungan kekeluargaan dengan Bakal Calon Bupati DR Kalatiku Paembonan, M.Si, saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPS, 14 September 2020 lalu.

"Penyelenggara pemilukada itu adalah orang-orang pilihan yang tidak diragukan profesionalnya, mereka sudah disumpah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugasnya," tegas Suli Matius, Kamis (17/9).

Sementara itu, Anggota KPU Toraja Utara Roy Pole Pasalli telah menyampaikan memiliki hubungan kekerabatan dengan Bupati Kalatiku di hadapan Bawaslu Toraja Utara, utusan Partai Politik, serta anggota PPK se-Toraja Utara. 

Namun Anggota KPU Torut itu mendapat apresiasi dari berbagai macam kalangan dimana salah satunya mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan, Alem Febri Sonni.

Sonni yang juga merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unhas ini mengaku mengetahui soal keterbukaan informasi publik ini dari beberapa media online dan langsung mengapresiasi langkah yang diambil oleh Roy Pole Pasalli. 

Menurutnya inilah yang dikatakan sebagai integritas penyelenggara, dan patut untuk dicontoh oleh penyelenggra lainnya demi tegaknya demokrasi yang jujur dan adil.

"Saya pikir inilah yang disebut dengan integritas penyelenggara. Tidak ada hal yang bisa memutus tali kekerabatan Politik sekalipun, apalagi untuk daerah yang memiliki penduduk tidak terlalu beragam dan padat. Keberanian penyelenggara menyampaikan kepada publik ini adalah sebuah contoh yang sepatutnya harus dicontoh oleh seluruh penyelenggara. Sehingga kita dapat melaksanakan demokrasi dengan sebuah keterbukaan yang memiliki integritas kepada kepentingan publik," ujar Sonny saat dikonfirmasi via telepon seluler.

Sementara itu, Roy Pole Pasalli anggota KPU Toraja Utara, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (17/9) mengatakan yang secara personal saya memiliki hubungan keluarga dengan Bakal Calon Bupati Kalatiku Paembona. 

Namun tidak serta merta membawa KPU Toraja Utara secara kelembagaan menjadi berpihak atau tidak netral.

"Saya menegaskan akan tetap bekerja secara professional, adil, terbuka dan akuntabel sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tegas Roy sapaan akrabnya.

Baca: Diserang Isu Hoax Ijazah Palsu, Kalatiku Santai & Tenang

Lanjut Roy, sebagai bentuk pertanggungjawaban etik, ia telah mengumumkan secara terbuka kepada publik pada saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPS tanggal 14 September 2020 lalu tentang Pernyataan memiliki hubungan keluarga dengan Bakal Calon Bupati Toraja Utara.

"Sebagai bentuk pemenuhan atas ketentuan Pasal 76 huruf b Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2020 dan Pasal 8 poin k, Pasal 14 poin a, Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia No.2 Tahun 2017, yang menyatakan: anggota KPU wajib menyatakan secara terbuka dalam rapat pleno dan diberitahukan ke publik melalui surat resmi di media massa," ia menjelaskan. 

"Papan pengumuman dan laman KPU apabila memiliki hubungan keluarga atau sanak saudara dengan calon Peserta Pemilu, Peserta Pemilu, dan/atau tim kampanye, dan hal tersebut telah saya lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban etik," pungkas Roy.

Quote