Ikuti Kami

Santri dan Anak Tentara di Aceh Barat Dukung Jokowi

Deklarasi itu turut dihadiri oleh  Abu Usman yang merupakan salah seorang ulama kharismatik Aceh.

Santri dan Anak Tentara di Aceh Barat Dukung Jokowi
Ilustrasi. Santri dan Anak Tentara di Aceh Barat Dukung Jokowi-Amin.

Aceh Barat, Gesuri.id - Puluhan santri dan masyarakat Gampong Peulanteu, Kecamatan Bubon, Aceh Barat serta Pasukan Anak Serdadu (Panser) 01, melakukan deklarasi mendukung calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor  01 Joko Widodo (Jokowi) -Ma’aruf Amin.

Deklarasi tersebut digelar di Dayah Darul Aman, Desa Peulanteu, Kecamatan Bubon ,Aceh Barat, baru-baru ini. 

Deklarasi itu turut dihadiri oleh  Abu Usman yang merupakan salah seorang ulama kharismatik Aceh.

Ketua Panser 01, Muhammad Iqbal, menjelaskan kedatangan komunitas Serdadu 01 ke Dayah Darul Aman desa Pelanteu itu dalam rangka memperkuat dukungan rakyat  dalam memenangkan Jokowi.

“Kita deklarasi di sini karena tempat ini memiliki keberkahan sendiri. Sebelumnya memang sempat diminta oleh Tim Kampanye Daerah deklarasi di Banda Aceh tepatnya di sekretariat TKD, tapi kita ajak di sini. Dan saat saya sebut di sini langsung dapat respon positif dari TKD,” kata Muhammad Iqbal.

Iqbal menyebutkan, tim Panser 01 yang melakukan deklarasi tersebut merupakan putra-putri TNI Angkatan Darat yang mengarahkan dukunganya kepada Jokowi-Ma’aruf Amin. Mereka menilai semenjak Jokowi memimpin 4,5 tahun banyak perubahan positif terjadi, terutama terkait kehidupan rakyat Aceh.

Jokowi, lanjut Iqbal, merupakan satu-satunya presiden yang paling banyak berkunjung ke Aceh guna melihat dan memastikan kondisi pembangunan Aceh. Perhatian untuk Aceh tampak melalui antara lain pembagunan irigasi Lhok Guci di Aceh Barat serta pembangunan Jalan Tol Aceh-Sumatera Utara yang saat ini sudah dimulai dari Aceh hingga Sigli.

Menurut Iqbal, Jokowi merupakan presiden yang memperhatikan pembangunan insfrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.

"Jadi pembangunan yang beliau (Jokowi) lakukan tidak hanya tersentralisasi di Pulau Jawa semata," kata Iqbal.

Quote