Wonogiri, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri Setyo Sukarno menyatakan tidak akan mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah (bacada).
Hal itu karena ia telah menandatangani pakta integritas di DPP PDI Perjuangan belum lama ini.
Baca: Pilkada Wonogiri 2020 Tak Seru Tanpa Jekek
“Isinya pimpinan DPRD tidak boleh mendaftar kepala daerah atau wakil kepala daerah. Tapi kalau DPP menugaskan, merekomendasi, tetap melaksanakan tugas tersebut sebagai kader," ucapnya, Rabu (2/10).
Diberitakan sebelumnya, Bupati Joko Sutopo disebut-sebut sebagai jago tunggal DPC PDI Perjuangan Wonogiri pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 masih pikir-pikir untuk kembali nyalon. Salah satu pertimbangannya, biaya yang dibutuhkan relatif tinggi.
Diterangkan Joko Sutopo, pihaknya memberi ruang edukasi kepada masyarakat sekaligus evaluasi internal partainya bahwa berpolitik itu harus ada target.
Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Jateng Siap Kerja Keras
Perolehan PDI Perjuangan sebanyak 28 kursi di DPRD Wonogiri, lanjut Joko Sutopo, tidak seharusnya membuat jemawa.
“Itu bagian dari satu kondisi yang harus kita pertahankan dan dijawab dengan kinerja. Saya kembalikan kepada teman-teman (internal partai). Saat teman-teman tidak mempunyai satu semangat yang sama, saat teman teman masih berada pada pola pikir lama, mohon maaf saya tidak bersedia dicalonkan,” tuturnya kala itu.
