Ikuti Kami

Sindir Jokowi, Rocky Gerung Tak Paham Filosofi Jawa

Filosofi Jawa: yang menang kemudian merangkul yang kalah untuk menjaga martabat.

Sindir Jokowi, Rocky Gerung Tak Paham Filosofi Jawa
Ilustrasi. Presiden Jokowi.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan Rocky Gerung tidak memahami filosofi budaya Jawa. Filosofi Jawa yang dimaksud Eva adalah "Menang Tanpa Ngasorake", yang artinya memenangkan pertandingan tanpa merendahkan pihak yang kalah. 

Baca: PDI Perjuangan Beri Contoh Beroposisi Secara Elegan

Hal itu dikatakan Eva merespon pernyataan Rocky yang menyebut bahwa kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebagai pemenang pilpres, justru gugup dan tidak lega terkait wacana rekonsiliasi dengan kubu Prabowo-Sandiaga. 

Di sisi lain, kubu Prabowo sebagai pihak yang kalah, dalam pandangan Rocky justru lebih gembira. 

"Filosofi Jawa ini juga malah dipraktekkan Nelson Mandela, yang menang kemudian merangkul yang kalah untuk menjaga martabat. Sebaiknya Rocky baca Pancasila dulu supaya menginjak bumi dan bisa menjunjung langit Indonesia," kata Eva kepada Gesuri, Rabu (3/7). 

Eva menegaskan, Jokowi sudah punya koalisi dan menang secara signifikan. Jadi kalau seandainya mengajak pihak yang kalah, hal itu menunjukkan sikap Jokowi yang sopan.

Baca: LSI Denny JA: Ahok Bisa Jadi Capres Kejutan di 2024

Dan sikap adiluhung Jokowi itu tak mampu dilihat oleh Rocky. 

"Jokowi sopan dan rendah hati tapi elegan, beliau menjaga martabat karena beliau pemenang dan simbol negara. 

Saran saya, pilpres selesai, putusan MK final, jadi mari bersikap konstruktif supaya bermanfaat bagi kemanusiaan dan negeri," kata Eva.

Quote