Ikuti Kami

Soal Tawaran Gerindra, Ingat Tri Sakti Bung Karno

"Saya pikir kerjasama dengan Gerindra baik untuk layani masyarakat dalam arahan Tri Sakti Bung Karno".

Soal Tawaran Gerindra, Ingat Tri Sakti Bung Karno
Ketua DPP PDI Perjuangan, Mindo Sianipar.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Mindo Sianipar menyambut baik kerja sama politik dengan Gerindra demi kepentingan masyarakat, sesuai Tri Sakti Bung Karno.

Baca: Tim Gubernur Anies Diminta Jangan Gerogoti APBD

"Saya pikir kerjasama dengan Gerindra baik untuk layani masyarakat dalam arahan Tri Sakti Bung Karno," katanya lewat pesan singkat, Selasa (30/11), merespons Partai Gerindra yang membuka peluang koalisi dengan PDI Perjuangan dalam kerja sama politik ke depan. 

Adapun konsep Trisakti Bung Karno adalah berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Menurutnya, kerja sama dengan Gerindra baik dilakukan untuk tetap mengokohkan ideologi Pancasila. Sebab, hingga kini masih ada upaya untuk menyimpangkan ideologi Pancasila.

"Sampai kini upaya untuk menyimpangkan Ideologi Pancasila dalam berbangsa dan bernegara masih terus diupayakan oleh orang yang tidak paham betul akar kehidupan bangsa Indonesia," ujarnya.

"Karena itu partai-partai agar menyatukan diri bersama-sama layani masyarakat," ucap anggota DPR ini.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara mengenai kepentingan Partai Gerindra pada Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah. Dia mengatakan, Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki geopolitik yang khas.

Ia menilai, sejak Pemilu 1999 sampai 2019, PDI Perjuangan selalu mendominasi Jateng sebagai pemenang pemilu. Berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa yang selalu bergantian pemenangnya dalam setiap pemilu.

Untuk itu, Muzani meminta agar Partai Gerindra belajar dengan PDI Perjuangan tentang cara mempertahankan kepercayaan rakyat seperti yang terjadi di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikannya di Semarang, Minggu (28/11) saat peresmian kantor DPC Gerindra Kota Semarang yang juga dihadiri oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Jateng dan juga DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Termasuk sejumlah elite Partai Gerindra seperti Waketum Sugiono, Ketua OOK DPP Prasertyo Hadi, Ketua DPD Jateng Abdul Wachid, dan sejumlah DPR RI Gerindra dari dapil Jateng.

Baca: Megawati Instruksikan Seluruh Kader Waspadai Varian Omicron

"Gerindra Jateng harus belajar dari bagaimana PDI Perjuangan Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemilu. Kita pernah mengalami fase naik turun dalam hubungan dengan PDI Perjuangan. Kita pernah bekerjasama pada tahun 2009, lalu 2014 berpisah karena Gerindra oposisi. Dan kini kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Dan ke depan kita ingin bekerjasama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia," kata Muzani.

Muzani mengatakan, secara geografis Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta dan sekitar 17 ribu pulau. Tidak mungkin satu kekuatan bisa mengjangkau seluruhnya.

Itulah yang menyebabkan, kata dia, semua kekuatan politik harus bekerjasama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan.

“PDI Perjuangan dan Gerindra adalah kekuatan besar," imbuhnya. Dilansir dari merdekacom.

Quote