Ikuti Kami

Srikandi Banteng di Parlemen Capai 20 Persen 

PDI Perjuangan belum meraih tingkat keterwakilan perempuan 30 persen.

Srikandi Banteng di Parlemen Capai 20 Persen 
Ilustrasi.

Semarang, Gesuri.id - Tingkat keterwakilan perempuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di parlemen diperkirakan 20 persen dari 129 kursi yang bakal diraih partai ini pada Pemilu Anggota DPR RI, kata caleg PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan (Dapil) 9 Jawa Tengah Dewi Aryani.

Baca: Terjun ke Dunia Politik, Perempuan Butuh Keberanian Tinggi

Meski meraih suara terbanyak (27.053.961 suara atau 19,33 persen), kata Dr. Dewi Aryani, M.Si. kepada ANTARA di Semarang, Rabu (22/5), PDI Perjuangan belum meraih tingkat keterwakilan perempuan 30 persen dari perkiraan perolehan kursi DPR RI.

Padahal, kata caleg dari Dapil Jateng 9 (Kota/Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) ini, partainya menempatkan perempuan sedikitnya 30 persen dari total caleg di setiap daerah pemilihan.

Kendati demikian, lanjut dia, ada peningkatan dari hasil Pemilu 2014. Sebelumnya 16,5 persen dari 109 anggota Fraksi PDIP DPR RI, kemungkinan besar bertambah menjadi 26 orang atau 20 persen dari 129 kursi DPR.

Dewi lantas menyebut nama caleg terpilih dari partainya, yakni Elva Hartati (Bengkulu), Riezky Aprilia (Sumsel 1), Sondang Tiar Debora Tampubolon (DKI Jakarta 1), Diah Pitaloka (Jabar 3), Ribka Tjiptaning (Jabar 4), Rieke Diah Pitaloka (Jabar 7), dan Selly Andriany Gantina (Jabar 8).

Baca: DPR Dorong Peran Perempuan dalam Kegiatan Ekonomi

Di Dapil Jateng, kata dia, tercatat ada tujuh kader perempuan yang bakal lolos ke Senayan, yakni Evita Nur Santy (Jateng 3), Agustina W. Pramestuti (Jateng 4), Puan Maharani (Jateng 5), Alfia Reizani (Jateng 5), Vita Ervina (Jateng 6), Dewi Aryani (Jateng 9), dan Paramitha Widya Kusuma (Jateng 9).

Berikutnya, M.Y. Esti Wijayanti (DIY), Puti Guntur Soekarno (Jatim 1), Indah Kurniawati (Jatim 1), Krisdayanti (Jatim 5), Sri Rahayu (Jatim 6), Ina Amania (Jatim 7), Sadarestuwati (Jatim 8), Andriana Charlotte Dondokambey (Sulut), Vanda Sarundajang (Sulut), Sarce Bandaso Tandiasik (Sulsel 3), Irine Yosiana Roba Putri (Malut), dan Mercy Chriesty Barends (Maluku).

Quote