Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin kembali menggelar safari politik ke Karawang, Jawa Barat.
Selain melakukan beberapa silaturahmi, kedatangannya ke Karawang sekligus untuk menjernihkan suasana pasca terungkapnya penyebaran fitnah dan kabar bohong pintu ke pintu.
Baca: Hoaks Terindikasi Disebarkan untuk Gulingkan Pemerintahan
Meskipun hoaks yang dimaksud tak hanya menyebar di Karawang, namun mantan Rais Aam PBNU ini merapa perlu untuk meluruskan kabar bohong yang ada di sana.
"Hoaks itu bukan di Karawang saja dimana-mana hoaks itu menyebar. Nah di Karawang memang sampai tertangkap orangnya, penyebarnya. Kita sekaligus juga supaya menjernihkan suasana bahwa itu semua bohong, hoaks, dan fitnah saya kira itu juga menjadi penting," ungkap Ma'ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2).
Seperti diketahui, beberapa minggu lalu beredar video kampanye hitam untuk mejatuhkan capres petahana, Jokowi. Belakangan diketahui pelaku fitnah tersebut tergabung dalam relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandiaga (Pepes). Kini, tiga terduga pelaku telah diamankan oleh polisi.
Adapun kunjungan Mustasyar PBNU ke Karawang ini melanjutkan safari politik lima hari nonstop di Jawa Barat, serta Jawa Tengah. Sebelumnya Ma'ruf Amin baru saja selesai berkeliling ke Cirebon, Kuningan, Banjar, Pangandaran, Ciamis, sampai Majenang.
Baca: su e-KTP WNA, TKN: Kubu 02 Kembali Sebar Hoaks
Hal ini dia lakukan untuk memperkuat elektabilitas dirinya dan Jokowi di Jawa Barat.
"Kita terus berkeliling untuk mengkonsolidasi dan memantapkan untuk menjaga apa yang sudah kita peroleh tentu juga memperbesar elektabilitas daripada suara yang ingin kita peroleh," imbuhnya.
