Semarang, Gesuri.id – Tim Pemenangan pasangan calon Wali Kota Semarang dan calon Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) terus menggencot tingkat partisipasi menjelang pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang
Menurut dia, target yang ditetapkan KPU Kota Semarang tersebut lebih tinggi dari tingkat partisipasi di Pilwakot tahun 2010 dan 2015.
"Tingkat partisipasi di Pilwalkot Semarang tahun 2010 kan sekitar 60 persen, kemudian di Pilwalkot Semarang tahun 2015 naik menjadi 65,97 persen. Lalu pada tahun 2020 ini ditargetkan bisa naik lebih dari 11 persen. Maka ini menjadi tantangan kita bersama," kata Ketua Tim pemenangan pasangan calon wali Kota dan Wakil Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) Kadarlusman di Semarang, Jumat (13/11).
Baca: Hore, Hendi Dinyatakan Sembuh Dari COVID-19
Menurutnya, salah satu tantangan kesuksesan dalam Pilwakot Semarang pada 9 Desember mendatang yakni tingkat partisipasi pemilih.
Pasalnya, selain dilaksanakan di tengah pandemi, sebagian masyarakat berpendapat jika suaranya tak akan berpengaruh besar dalam kemenangan Hendi-Ita sebagai calon tunggal.
"Saya rasa kunci terpenting kesuksesan Pilwalkot 9 Desember 2020 nanti justru ada pada partisipasi masyarakat. Yang pertama dalam hal partisipasi mendukung proses pencoblosan yang aman dan sehat, dengan adanya kesadarang diri masing - masing dalam menjalankan 3M," ujarnya.
Baca: Inovatif, Hendi Pamerkan Robot Cuci Tangan
Selain itu, kata dia, tantangan berikutnya adalah tentang partisipasi dalam menyalurkan hak suara itu sendiri dengan datang ke TPS.
Untuk itu, selama tahapan kampanye dalam waktu kurang dari sebulan ini pihaknya fokus melakukan sosialisasi, baik door to door maupun berkomunikasi dengan berbagai komunitas.
"Harapannya upaya kami ini bisa didukung dengan kesadaran diri masing - masing masyarakat Kota Semarang yang menjadikan penyaluran hak suara dalam Pilwalkot Semarang 2020 sebagai sebuah hal yang wajib," tegas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris PDI Perjuangan Kota Semarang ini.