Palembang, Gesuri.id - Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin menargetkan 65 persen suara di Sumatera Selatan pada Pemilu 2019.
"Untuk Sumsel ditargetkan 65 persen suara dan Lampung 75 persen suara," kata Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy di Palembang, Kamis (22/11) malam usai memberikan keterangan pers terkait dengan agenda kedatangan Jokowi ke Sumatera Selatan.
Baca: Tim Jokowi-Ma'ruf Targetkan 60% Suara di Jabar
Menurut dia, dengan begitu diharapkan bisa subsidi silang untuk daerah Sumatera bagian Utara.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kedatangan Jokowi ke Palembang dan sekitarnya ada dua agenda yaitu sebagai Presiden RI di antara pertemuan dengan petani, kepala desa dan pendamping PKH konsolidasi jaring pengaman sosial.
Kemudian agenda tim kampanye nasional, jadi pertemuan rapat kerja antara calon legislatif partai koalisi tim kampanye daerah, provinsi dan kabupaten dan kota.
Dia mengatakan, ada pengarahan memberikan semangat kepada caleg partai politik koalisi Indonesia kerja. Para caleg, tim kampanye daerah, relawan diberikan pembekalan untuk sosialisasi mengenai visi misi dengan nerasi positif terkait program kerja, progres pembangunan yang telah dilakukan Jokowi.
Dengan begitu para caleg ketika berada di tengah masyarakat memberikan informasi yang lengkap apa yang telah dilakukan Jokowi selama empat tahun ini.
"Kami ingin memberikan pembekalan kepada para caleg semaksimal mungkin untuk terlibat dalam kampanye positif," ujarnya.
Ia menyampaikan, kampanye dari pintu ke pintu atau "door to door", karena tidak zamannya lagi kampanye mengumpulkan massa di lapangan.
Baca: TKN Jokowi-Ma'ruf Tekankan Akuntabilitas dan Transparansi
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Giri Ramanda N Kiemas menambahkan, konsolidasi dan pembekalan caleg dengan total yang diundang sebanyak 2.600 orang terdiri atas 2.200 caleg dan tim kampanye daerah sedangkan sisanya relawan.
"Mudah-mudahan para caleg yang hadir akan dibekali langsung pengetahuan dari Bapak Jokowi," kata dia.
