Ikuti Kami

Ahyar-Mori Gratiskan Siswa Berprestasi Sampai Sarjana

Ahyar-Mori memberikan perhatian bidang pendidikan. Siswa berprestasi dari SD sampai kuliah dan gelar sarjana bisa gratis.

Ahyar-Mori Gratiskan Siswa Berprestasi Sampai Sarjana
Ahyar saat berkunjung ke Lombok Timur Bagian Selatan

Mataram, Gesuri.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB, TGH Ahyar Abduh dan H Mori Hanafi (Ahyar-Mori) punya program yang pro rakyat dalam bidang pendidikan. Biaya pendidikan siswa berprestasi hingga perguruan tinggi bakal digratiskan.

 “Kita siapkan dana untuk siswa berprestasi hingga perguruan tinggi. Bukan hanya saat sekolah saja, tapi sampai kuliah,” sebut TGH Ahyar.

Baca: 1000 Ponpes Digital, Janji Kerja Ahyar-Mori

 Di hadapan ribuan masyarakat Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kamis (26/4) sore dirinya mendapat sambutan antusias berbagai lapisan masyarakat Desa Bengkel. Banyaknya orang yang hadir membuat lokasi penuh. Akibatnya, hampir ratusan orang hanya berdiri karena kehabisan tempat duduk. 

“Pemerintahan sudah cukup baik pembangunannya. Namun memang masih ada kekurangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat. Masalah utama antara lain kualitas SDM rendah, pelayanan kesehatan, angka kemiskinan masih tinggi, kesulitan air bersih, persoalan penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan dasar lainnya,” jelas Ahyar. 

Sektor pendidikan, lanjutnya, amat penting. Sebab, berbagai persoalan bisa diselesaikan mulai dari memperhatikan pendidikan masyarakat. “Lembaga pendidikan saat ini banyak, tapi masih banyak juga yang kondisinya memprihatinkan. Gedungnya, kesejahteraan tenaga pengajar dan kualitas anak didik,” ucapnya. 

“Di sinilah peran pemerintah daerah. Kita akan siapkan dana bukan hanya di tingkat sekolah saja, tapi bagi yang berprestasi kita akan bantu biayanya di perguruan tinggi,” katanya. 

Baca: Didukung Pelajar Mahasiswa, Ahyar-Mori Janji Maksimal

Selain itu, Ahyar berjanji bakal memperhatikan kesejahteraan guru, khususnya guru tidak tetap (GTT). Baginya, kesejahteraan guru amat penting sebab masa depan anak-anak NTB sangat bergantung juga pada guru yang mengajar. 

“Kita akan perbaiki gedung-gedung sekolah, kita akan sejahterakan GTT. Saya tidak bisa janjikan GTT akan menjadi PNS, tapi saya bisa jamin formasi untuk CPNS akan lebih banyak lagi bisa dibuka. Jadi ini peluang untuk honorer bisa menjadi PNS, formasinya akan kita perjuangkan,” terangnya.

Quote