Ikuti Kami

Megawati: Cawapres Dipertimbangkan dengan Nurani yang Jernih

Saat buka bersama, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyiapkan sajadah Presiden Jokowi untuk salat Magrib.

Megawati: Cawapres Dipertimbangkan dengan Nurani yang Jernih
Suasana hangat pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Selasa (12/6).

Bogor, Gesuri.id - Di tengah-tengah kesibukan memantau Mudik Lebaran 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Selasa (12/6), kembali mengadakan pertemuan intens selama 2 jam 10 menit yang dimulai pada pukul 17.10 hingga 19.20 WIB.

“Pertemuan dalam suasana sangat akrab dan berulang kali kedua pemimpin tersebut tertawa lepas menggambarkan hangatnya pertemuan di Batu Tulis tersebut. Pertemuan diselingi buka puasa bersama, dan seperti kebiasaan sebelumnya, Ibu Megawati secara khusus menyiapkan sajadah untuk Pak Jokowi untuk keperluan Beliau menjalankan salat Maghrib,” ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/6).

Hasto mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dan kali ini secara khusus membahas narasi kemajuan Indonesia Raya.

“Ibu Megawati memberikan apresiasi kepada Bapak Jokowi bahwa Mudik Lebaran berjalan lancar. Kerja, kerja dan kerja terbukti menjadi jawaban paling tepat di tengah berbagai kritikan. Hasilnya sudah terbukti, infrastruktur untuk mengenjot pertumbuhan ekonomi ke depan telah dibangun dengan baik,” kata Hasto.

Adapun menu buka puasa yang disajikan antara lain tumis bunga pepaya, udang saus padang, ikan sukang bakar, sayur asem, dan asem-asem iga. Dengan tertawa riang, Megawati memberikan es kelapa muda sebagai makanan pembuka lengkap dengan sirup merahnya.

“Ini kelapa muda merah putih, biar semangat merah putih terus bergelora dalam diri Pak Jokowi, apapun tantangan yang dihadapi”, ujar Megawati, sambil menegaskan bahwa merah putih ini telah menjadi lambang bendera Majapahit, Sang Saka Getih-Getah Samudraatau Sang Saka Gula Kelapa.

Sebagai informasi, pertemuan di Istana Batu Tulis tersebut sekaligus membahas sejumlah hal strategis.

Berkaitan dengan siapa cawapres yang akan mendampingi Presiden Jokowi, Megawati memberikan masukan agar segala sesuatunya dilakukan dengan pertimbangan matang, dan terus melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia, sambil memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapapun yang ditetapkan sebagai cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat,” kata Megawati.

Pertemuan yang hangat tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan latar belakang lukisan Bung Karno, Proklamator dan Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Quote