Ikuti Kami

PDI Perjuangan Kubar Solid Menangkan Rusmadi-Safaruddin

Kami akan kepung semua daerah di Kubar. Jadi tidak ada celah. Kita kepung atas bawah, kiri kanan, dan luar dalam. Kita door to door.

PDI Perjuangan Kubar Solid Menangkan Rusmadi-Safaruddin
Cagub dan Cawagub Kaltim yang diusung PDI Perjuangan Rusmadi - Safaruddin - Foto: istimewa

Kutai Barat, Gesuri.id - Kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kutai Barat (Kubar) menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Rusmadi-Safaruddin Di Pilgub Kalimantan Timur 2018 mendatang. 

Hampir semua pengurus PDI Perjuangan hingga tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) hadir dalam acara konsolidasi pemenangan yang juga dihadiri Bupati Kubar FX Yapan untuk memberikan pengarahan. 

Yapan yang juga Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kubar menegaskan, pihaknya akan membentuk tim khusus yang menyosialisasikan Rusmadi-Safaruddin di Kubar.

“Kami akan rapat, bentuk tim untuk menyatukan kekuatan. Kami akan kepung semua daerah di Kubar. Jadi tidak ada celah. Kita kepung atas bawah, kiri kanan, dan luar dalam. Kita door to door,” kata Yapan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kubar, beberapa waktu lalu..

Yapan juga menjelaskan kepada Rusmadi, bahwa pemenangan di Kubar tidak sesulit di daerah lain yang menjadi lumbung suara di Kaltim, yakni Kukar, Balikpapan dan Samarinda.

“Kubar ini tidak berat. Bapak (Rusmadi) cukup sekali dua kali ke sini. Bapak justru harus aktif di Tenggarong, Samarinda dan Balikpapan saja,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kubar, Ismail Thomas mengatakan, semula informasi mengenai siapa pasangan calon yang akan diusung PDIP, masih simpang siur di Kubar.

“Nah, sekarang sudah jelas siapa yang diusung PDI Perjuangan. Pak Rusmadi sudah hadir di tengah-tengah kita,” kata Thomas, yang merupakan mantan Bupati Kubar.

Kepada Rusmadi, Thomas berpesan agar memerhatikan masalah perekonomian daerah yang masih sangat tergantung dengan sumber alam yang tidak dapat diperbaharui.

Thomas berharap, Rusmadi-Safaruddin bisa mencari jalan keluar agar perekonomian daerah bisa kembali bergairah. Termasuk di Kubar, di mana sebagian penduduknya bermatapencaharian sebagai petani.

 “Teman saya yang dulu kerja di PT KEM, sekarang susah. Anaknya mau putus kuliah. Ya memang perekonomian secara nasional di luar Jawa memang turun. Karena belum ada industri yang permanen di Kaltim. Tapi saya yakin, hal seperti ini sudah dipikirkan Pak Rusmadi dan Safaruddin,” tutur Thomas.

Quote