Cirebon, Gesuri.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cirebon Selly Andriany Gantina meminta seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan instansi Jawa Barat (Jabar) khususnya untuk bekerja sama dan meningkatkan partisipasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.
Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan 'Deklarasi Pilkada Damai dan Anti Hoax' di Mapolres Cirebon, Senin (7/5).
Baca: Yoseph Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur di Cirebon
Menurut perempuan yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Maritim dan Nelayan DPD PDI Perjuangan Jabar itu, deklarasi diselenggarakan sebagai simbol ajakan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam berita bohong alias hoaks (hoax) di tahun politik saat ini.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, dengan tegas menolak penyebaran informasi yang beryujuan untuk menyebarkan kebencian. Yang mengakibatkan permusuhan diantara individu ataupun kelompok," tuturnya saat dihubungi, Selasa (8/5).
Baca: TMP Siap Menangkan Hasanah dan OKE
Berita hoax, terutama yang mengarah pada SARA (Suku Agama Ras dan Antar-golongan) dianggap menjadi ancaman serius bagi proses demokrasi di Indonesia menjelang Pilkada dan Pilpres mendatang.
"Terkait Pilkada serentak 2018 di Jabar, kami juga menyatakan siap mendukung Pilkada damai dan menolak politik uang," tegas mantan anggota DPRD Provinsi Jabar dari dapil Cirebon itu.
Baca: Sampah Menggunung, Kang Hasan Janji Relokasi TPA Ciledug
Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan itu berharap masyarakat Jabar khususnya Cirebon dapat menangkal dan lebih kritis dalam menerima informasi, terlebih menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 Juni mendatang sudah banyak informasi bohong yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
"Politik di Kabupaten Cirebon saat ini cukup memanas. Namun, Pilkada di Kabupaten Cirebon Insya Allah kondusif," katanya.