Samarinda, Gesuri.id - Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), nomor urut 4 dari PDI Perjuangan, Rusmadi Wongso, berjanji akan segera menata permasalahan infrastruktur jalan dan banjir di Samarinda secepat mungkin saat terpilih memimpin Provinsi Kaltim. Hal itu dia sampaikan saat berkampanye di budaya Kuda Kepang di Jalan Ekonomi Loa Buah, Minggu (14/5).
“Untuk masalah jalan dan banjir yang ditangani pemerintah, saya berjanji tidak akan membedakan mana tanggung jawab Walikota dan mana tanggung jawab Gubernur dan pusat. Semua akan saya prioritaskan bisa diselesaikan masalahnya,” kata Rusmadi.
Baca: Pemekaran Kutai Utara Jadi Prioritas Cagub Kaltim Rusmadi
Dia katakan, 2 fokus permasalahan jalan dan banjir tidak akan ada lagi tumpang tindih kewenangan siapa yang bertanggung jawab. Justru pengerjaannya dilakukan dengan cara ‘keroyokan’ atau kolaborasi sumber anggaran dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Ditambahkannya, ia siap menjadi fasilitator, yakni menangani langsung sebagai eksekutor jika kelak terpilih menjadi gubernur.
“Kelak tidak ada lagi istilah porsi pekerjaan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi atau kabupaten/kota, nanti saya selaku Gubernur yang akan menyelesaikannya,”terangnya.
Dalam kampenya itu, Rusmadi juga sempat membeberkan keberhasilannya ketika masih menjabat Ketua Bappeda dan Sekdaprov. Bahkan dirinya jelaskan perbaikan jalan di Loa Buah tempat dirinya berkampanye.
“Jalan sudah baik ke Loa Buah ya? Karena jalan-jalan sampai Loa Bakung itu bagus dibangun di saat saya Kepala Bappeda dan Sekda Kaltim,” kata Rusmadi, yang asli putera daerah Samarinda.
Selanjutnya Rusmadi juga menjelaskan saat dia dan wakilnya Safaruddin, terpilih memimpin Kaltim, program beasiswa, serta bantuan UMKM bagi masyarakat Kota Samarinda agar terbuka lapangan pekerjaan.
“Masalah UMKM ini permodalan. Kita akan bantu pinjaman permodalan dengan bunga di bawah 7 persen. Dan pedagang tak perlu antri ke bank atau meminjamkan agunan sertifikat rumah. Karena sudah ada lembaga penjamin Jamkrida yang melihat usaha Bapak Ibu apakah layak atau tidak diberi pinjaman,” ujar Rusmadi.
Di akhir kampanye, Rusmadi menegaskan program-program yang disampaikan kepada masyarakat selama ini bukan sekedar janji kosong. Semua program yang dirancang dalam ‘Kaltim Bermartabat’ dengan Dasacita, sudah terukur karena dikerjakan oleh tim kajian para pakar.
“Pemilihan Gubernur Kaltim 27 Juni 2018 bukan sekedar Pilkada. Tapi, Pilgub yang mampu memilih pemimpin yang amanah bersama rakyat memanfaatkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat yang tentram dan bisa kerja. Ini tanggung jawab kita semua,” tutupnya.
