Badung, Gesuri.id – Sekolah HighScope Indonesia (SHI) Bali kembali menggelar kegiatan tahunan SHI-Bali CARE 2025 (Charity, Action, Respect and Empathy), berupa Charity Concert and Art Exhibition di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Sabtu (27/9). Acara ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Badung yang juga kader PDI Perjuangan, Bagus Alit Sucipta, yang hadir bersama istri, Ny. Yunita Alit Sucipta.
Kegiatan yang menampilkan beragam bakat seni siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA ini turut dihadiri perwakilan Disdikpora Badung, Direktur SHI Bali Bayu Wedananta Alit Putra, Kepala Sekolah AA Ayu Kurniati, serta Pembina Yayasan Starken Cahaya Dewata, Titing Suharti. Para orang tua dan siswa juga tampak antusias mendukung acara yang sarat dengan nilai kemanusiaan ini.
Dalam sambutannya, Wabup Bagus Alit Sucipta menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif sekolah dalam menggabungkan pendidikan dengan kegiatan sosial. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya mengasah bakat anak, tetapi juga menanamkan empati dan kepedulian sejak dini.
“Kami nilai bahwa Sekolah HighScope Indonesia Bali telah berhasil melakukan upaya yang luar biasa dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi anak-anak. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat mengekspresikan bakat seni mereka sekaligus berkontribusi dalam penggalangan dana bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Bagus.
Ia menambahkan, nilai empati, kepedulian, dan kepekaan sosial yang diajarkan lewat kegiatan ini menjadi bekal penting untuk mencetak generasi muda berkualitas dan berkarakter. “Kami berharap anak-anak kita tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang kuat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SHI Bali, AA Ayu Kurniati, menjelaskan bahwa SHI-Bali CARE merupakan agenda rutin tahunan sekaligus puncak dari Charity Week. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Charity for Sustainability: Make a Difference for Good Causes”.
“Selain sebagai wadah bagi siswa untuk menampilkan kreativitas dan bakat seni, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada komunitas yang membutuhkan melalui program Community Work 2025,” jelasnya.
Dengan mengedepankan nilai kasih sayang, empati, serta kepedulian sosial, SHI-Bali CARE 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk turut serta membangun generasi muda yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga peduli pada sesama.