Karanganyar, Gesuri.id - Sabtu pagi yang cerah (11/10/2025) terasa berbeda di halaman Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Deru mesin dua tak berpadu dengan aroma khas oli samping memenuhi udara, sementara warna-warni Vespa klasik dan modern berjajar rapi di bawah sinar matahari.
Ratusan scooterist dari berbagai daerah di Soloraya berkumpul, tersenyum, saling sapa, dan menyiapkan diri untuk memulai perjalanan panjang penuh kebersamaan — Karanganyar Vespa Rally ke-3.
Di tengah semangat yang membuncah, Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, yang juga politisi senior PDI Perjuangan, berdiri di depan barisan peserta. Dengan mengenakan jaket kasual dan helm di tangan, ia melepas rombongan dengan pesan hangat:
“Vespa bukan hanya kendaraan, tetapi simbol persaudaraan dan kebersamaan. Aksi penanaman pohon ini menunjukkan bahwa komunitas juga bisa menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan.”
Tepuk tangan riuh menyambut seruan itu. Bagi para scooterist, rally ini lebih dari sekadar touring. Di balik deru mesin dan kebersamaan di jalan, ada semangat menjaga alam. Tahun ini, rute mereka melewati jalur wisata lereng Gunung Lawu — menembus sejuknya udara Ngargoyoso, tempat mereka akan melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan Karanganyar.
Salah satu peserta, Dwi (31), dari Klub Vespa Wonogiri, mengaku setiap tahun selalu menanti kegiatan ini.
“Yang bikin seru bukan cuma jalan-jalannya, tapi rasa persaudaraannya. Kita bisa ketemu teman-teman lama, sambil berbuat sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya sambil tersenyum.
Suasana rally begitu hidup. Vespa lawas dengan bodi cat pudar melaju berdampingan dengan Vespa matic keluaran terbaru. Di sepanjang jalan, warga melambaikan tangan, anak-anak berteriak riang, dan kamera ponsel menyorot rombongan yang melintas membawa semangat khas: Satu Vespa, Sejuta Saudara.
Ketua Panitia, Robi, menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan komunitas Vespa Karanganyar.
“Rally ini bukan cuma ajang kumpul, tapi juga bentuk cinta kami pada alam dan daerah. Setiap tahun kami berusaha membawa pesan sosial atau lingkungan,” ungkapnya.
Bagi Bupati Rober, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dapat hadir dari mana saja, bahkan dari komunitas hobi sekalipun.
“Kita ingin menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan itu bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan,” katanya.
Menjelang siang, deru Vespa mulai meninggalkan halaman rumah dinas menuju rute wisata. Di belakang mereka, tersisa jejak semangat: tentang cinta pada mesin tua, pada alam, dan pada sesama manusia. Karanganyar Vespa Rally ke-3 bukan sekadar perjalanan di atas roda dua — tapi perjalanan hati, yang mengajarkan bahwa komunitas bisa menjadi bagian dari solusi untuk bumi yang lebih hijau dan masyarakat yang lebih guyub.