Pontianak, Gesuri.id – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yang juga Politisi PDI Peejuangan, Krisantus Kurniawan menanggapi santai soal pantunnya yang viral di media sosial lantaran menyinggung keinginannya menjadi gubernur. Menurutnya, pantun merupakan bentuk ekspresi diri yang penuh keceriaan dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
“Saya baru sekali berpantun, sudah heboh se-Kalimantan. Karena sudut pandang, padahal (pantun) barang ini kan ekspresi riang gembira,” ujar Krisantus usai memberikan sambutan dalam acara HUT ke-80 TNI di Taman Alun-alun Kapuas, Pontianak, Minggu (5/10/2025).
Krisantus menjelaskan, tradisi berpantun merupakan bagian dari budaya masyarakat Melayu yang sarat makna dan biasanya digunakan untuk mencairkan suasana. Ia menegaskan, pantun yang disampaikannya tidak dimaksudkan sebagai pernyataan politik atau ambisi pribadi.
“Pantun itu ungkapan bahagia, bukan sesuatu yang serius apalagi dianggap pernyataan politik. Kalau orang yang tidak dewasa, mungkin menilainya terlalu eksplisit,” tegasnya.
Terkait isi pantun yang menyebut keinginannya menjadi gubernur, Krisantus menilai hal itu wajar dan sah-sah saja disampaikan dalam konteks candaan. Ia menegaskan bahwa dalam berpantun, pesan yang muncul tidak selalu mencerminkan niat politik sebenarnya.
“Kalau soal isi pantunnya, ya wajar saja. Namanya juga pantun, kadang spontan, kadang untuk hiburan. Sah-sah saja kalau orang menafsirkannya, tapi jangan terlalu dibawa serius,” ujarnya sambil tersenyum.
Krisantus pun berharap masyarakat dapat memandang pernyataannya secara positif dan tetap fokus pada kerja-kerja nyata pemerintah daerah dalam membangun Kalimantan Barat.