Ikuti Kami

Megawati Di-lockdown Mba Puan, Wajar di Tengah Pandemi

Megawati mengaku hanya takut kepada putrinya Puan Maharani. Kewajaran sebagai seorang anak terhadap ibu di tengah pandemi.

Megawati Di-lockdown Mba Puan, Wajar di Tengah Pandemi
Ilustrasi. Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan), Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai wajar saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku hanya takut kepada putrinya yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani. Kewajaran sebagai seorang anak terhadap ibu apalagi di tengah pandemi.

Baca: Papua Memanas, TB Hasanuddin: Kebijakan Politik Harus Tegas!

"Rasanya sudah gamblang dan jelas. Dalam sikon pandemi seperti sekarang, dan banyak orang yang terpapar tanpa gejala (OTG), kehati-hatian dan kewaspadaan tingkat tinggi sangat diperlukan. Dalam soal ini, Bu Ketum sangat mendengar arahan dan batasan yang diberikan anak-anaknya, khususnya Mbak Puan. Hal yang sangat wajar dan sudah seharusnya demikian," kata Hendrawan kepada wartawan, Selasa (29/3).

Hendrawan mengatakan dirinya pun masih memperhatikan prokes ketat ketika bertemu dengan konstituen di dapil. "Kami, anggota DPR yang melaksanakan banyak kegiatan di dapil, harus berinteraksi dengan banyak orang berbagai kalangan, juga diminta untuk menjalankan protap kesehatan yang ketat," ujarnya.

Hendrawan mengatakan Puan sangat mengetahui agenda Megawati yang kerap melakukan pertemuan politik. Di situlah risiko terpapar sangat berpotensi.

"Mbak Puan yang tahu betul kesibukan ketua umum, tentu menyadari bahwa risiko keterpaparan yang potensial terjadi dalam pertemuan-pertemuan politik, harus ditekan menjadi zero risk (risiko nol)," katanya.

Hendrawan menegaskan ketakutan Megawati terhadap Puan sebatas anak yang memperhatikan kesehatan orang tua. Dia menilai berlebihan jika ada penilaian yang mengaitkan dengan konteks pemilu.

"Over-politizing and politized society (masyarakat yang berlebihan dalam memberi tafsir politik)," tuturnya.

Sebelumnya, pengakuan Megawati yang takut dengan Puan disampaikan saat memberikan sambutan di acara bertajuk 'Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng', yang digelar di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/3). Megawati hadir secara virtual.

Di akhir sambutannya, Megawati kembali berbicara soal di-lockdown oleh Puan. Dia mengatakan sudah 2 tahun lebih di-lockdown. Megawati bercanda saat membahasnya.

"Saya suka (bilang) sama anak buah saya, 'Enak kamu ya, saya ini apa, saya suruh-suruh, ketua umumnya di rumah terus'. Saya ini sudah saya bilang di-lockdown sama Mbak Puan, Ketua DPR. Beneran, serius, ya sekarang berarti 2 tahun 3 bulan," kata Megawati.

Baca Megawati: Pernyataan Soal Harga Minyak Goreng Dipolitisasi

Megawati menyebut Puan kerap mengingatkan agar tak terlalu bersemangat dalam berpolitik. Sikap tersebut, kata dia, adalah bentuk rasa sayang Puan kepadanya. Saat inilah Mega mengaku hanya takut kepada Puan.

"Mbak Puan tuh, aduh kenceng banget, itu karena rasa sayang saya lebih. Mbak Puan bilang, 'Mama itu jangan terlalu bersemangat terus, umur.... Bener 57 dibalik, ingat', gitu. 'Oh iya, maaf'. Kalau sama dia (Puan) saya takut. Kalau sama yang lain saya nggak takut," ucap Presiden RI ke-5 itu sambil mengulas nasihat Puan. Dilansir dari detikcom.

Quote