Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menyerukan agar semangat keikhlasan dan ketulusan yang tumbuh di lingkungan pesantren terus menjadi cahaya penerang bagi Indonesia dan dunia.
“Dari pesantren terpancar cahaya ilmu dan ketulusan,” ujar Ono Surono dalam pesannya memperingati Hari Santri Nasional, Kamis (23/10 ).
Baca: DPRD Kota Yogyakarta Dorong Sinergi OPD
Ia menilai, nilai-nilai keikhlasan yang diajarkan di pesantren adalah pondasi moral yang kuat bagi kemajuan bangsa. Santri, menurutnya, bukan hanya simbol perjuangan spiritual, tetapi juga agen perubahan sosial yang menanamkan semangat kerja keras, doa, dan dedikasi untuk kemaslahatan umat.
“Santri menanamkan keikhlasan dalam setiap langkah, menjadikan doa dan usaha sebagai kekuatan untuk membangun bangsa,” tuturnya.
Ono mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meneladani perjuangan para santri yang selama ini berperan besar dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Ia mengingatkan, sejarah telah mencatat kontribusi pesantren dan para ulama dalam merebut kemerdekaan serta membangun karakter bangsa Indonesia.
Baca: Parosil Mabsus Tegaskan Santri Harus Hadir Sebagai Pionir
“Pada Hari Santri Nasional ini, mari kita panjatkan syukur atas perjuangan dan dedikasi para santri yang menjadi pelita umat dan penjaga moral bangsa,” ucapnya.
Menurutnya, Hari Santri bukan sekadar peringatan simbolik, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen dalam menanamkan nilai-nilai religius, nasionalisme, dan kemanusiaan di tengah tantangan modern.
“Selamat Hari Santri Nasional 2025! Dari pesantren untuk Indonesia, dari santri untuk dunia,” pungkasnya.
