Ikuti Kami

Safari Ganjar & Prabowo Tak Perlu Ditafsirkan Untuk Pemilu 

Safari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto ke kiai adalah silaturahmi dalam momen Lebaran.

Safari Ganjar & Prabowo Tak Perlu Ditafsirkan Untuk Pemilu 
Gubernur Ganjar Pranowo dan Kiai Baharuddin. (©2022 Merdeka.com/istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai safari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto ke kiai adalah silaturahmi dalam momen Lebaran sehingga tidak perlu ditafsirkan untuk kepentingan politik 2024.

Baca: Megawati Akui Diinginkan Jadi Utusan Khusus ke Korea Utara

"Sekarang merupakan saat-saat tepat untuk silaturahim berkaitan dengan suasana Idulfitri. Jadi tidak perlu ditafsirkan macam macam atau terlalu jauh," kata Hendrawan, Senin (9/5).

Anggota DPR RI itu mendukung kebiasaan silaturahmi dilakukan guna membangun persatuan. Sebab, lanjutnya, silaturahmi contoh yang baik bagi generasi muda.

"Silaturahim penting untuk membangun kebersamaan dan persatuan anak bangsa. Ini merupakan contoh yang baik untuk generasi penerus," kata Hendrawan.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menemui kiai saat momen Lebaran 2022. Politisi PDI Perjuangan itu, sowan ke kediaman Ketua Majelis Ulama (MUI) Sulawesi Selatan sekaligus Rais Syuriah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar, KH Anre Gurutta Haji (AGH) Baharuddin.

Sementara, Ketum Gerindra Prabowo Subianto mulai berkeliling ke sejumlah pesantren di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, sejak 3 Mei atau sehari setelah Lebaran. Safari dimulai dengan menemui Kiai As'ad, Pimpinan Ponpes Walisongo, di Situbondo dan Kiai Ahmad Muzaki Syaha, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri, di Jember. Dari sana, Prabowo menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Surabaya.

Baca: Megawati Bergelar Profesor Kehormatan dari SIA Korea Selatan

Sehari kemudian, Menteri Pertahanan itu bertandang ke Jombang. Prabowo menemui Pimpinan Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin, lalu ziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Dari Jawa Timur, Prabowo lalu meluncur ke Jawa Tengah. Di sana, Prabowo sowan ke Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang dan disambut KH Muhammad Najih Maimoen alias Gus Najih, putra almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. Setelah itu, geser ke Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Tegal, yang dipimpin KH Ahmad Saidi. Dari Tegal, Prabowo lanjut berkunjung ke kediaman KH Habib Muhammad Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Dilansir dari merdekacom.

Quote