Ikuti Kami

Tiga Relief Permintaan Bung Karno Terwujud di Kemayoran

Pertama,  Relief Sangkuriang, Relief kedua adalah relief Manusia Indonesia dan relief ketiga Relief Flora dan Fauna.

Tiga Relief Permintaan Bung Karno Terwujud di Kemayoran
Relief yang ada di bekas Bandara Kemayoran. Foto: tribunnews.com.

Jakarta, Gesuri.id - Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran)  memperkenalkan tiga karya relief yang merupakan permintaan langsung Bung Karno pada Festival Indonesia Maju di Area Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/8).

Ketiga relief tersebut adalah pertama,  Relief Sangkuriang. Relief ini ada di terminal VIP eks bandara Kemayoran yang berada di lantai 1. Berukuran panjang 13 meter dan tinggi 3 meter, karya ini dibuat langsung oleh Surono.

Baca: Bung Karno Melarang Menghina Agama Lain

 “Jika mengunjungi relief ini, pengunjung dapat langsung melihat bagaimana kisah legenda sangkuriang yang berasal dari Jawa Barat ditampilkan. Walau bertemakan Sangkuriang namun dari relief tersebut juga dapat dilihat dengan jelas gambaran beberapa kisah cerita rakyat yang melegenda di nusantara,” kata Dirut Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto.

Relief kedua adalah relief Manusia Indonesia. Relief ini bertemakan Manusia Indonesia yang terletak dilantai 2 ruang tunggu VIP Bandara Kemayoran karya Sindoedarsono Sudjojono berukuran panjang 10 meter dan tinggi 3 meter. 

Relief ini berusaha untuk menceritakan tentang masyarakat Indonesia dengan aktivitas disetiap fase perkembangan masyarakat kala itu.

Lalu relief ketiga adalah, Relief Flora dan Fauna. Relief ini merupakan karya Harijadi Sumodidjojo dengan ukuran panjang 10 meter dan tinggi tiga meter yang terletak di lantai dua ruang tunggu VIP Bandara Kemayoran.

Ketiga relief yang ada secara langsung dipahat pada dinding terminal VIP eks Bandara Kemayoran.

Baca: Bung Karno dan Tahun Vivere Pericoloso

 Hingga kini bangunan bandara sedang dalam proses untuk dijadikan sebagai bangunan cagar budaya. Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam rangka upaya ini. 

“Salah satunya dengan menggelar pameran konservasi karya seni rupa di ruang publik bersama Kemendikbud untuk mengapresiasi tiga karya seni relief tersebut,” kata Medi.

Quote