Ikuti Kami

Kita Semua Berperan Secara Kolektif

Oleh: E. Y. Wenny Astuti Achwan, Caleg PDI Perjuangan DPR RI, Dapil NTB 2.

Kita Semua Berperan Secara Kolektif
E. Y. Wenny Astuti Achwan, Caleg PDI Perjuangan DPR RI, Dapil NTB 2. (Foto: Dok. Pribadi)

Tindakan kolektif dan tanggung jawab bersama menggerakkan dunia yang seimbang gender adalah masa kini dan masa depan. Hari Perempuan Internasional adalah hari global yang merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya dan politik wanita - sambil juga menyerukan ajakan untuk bertindak mempercepat keseimbangan gender.

Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day/ IWD) pertama kali dilakukan pada tahun 1911 yang didukung lebih dari satu juta orang. Hari ini,  menjadi milik semua kelompok secara kolektif di mana saja. IWD tidak spesifik untuk negara, kelompok atau organisasi.

Gloria Steinem, seorang feminis, jurnalis, dan aktivis terkenal di dunia, pernah menjelaskan, "Kisah perjuangan perempuan untuk kesetaraan bukan milik seorang feminispun atau organisasi manapun, melainkan upaya kolektif semua orang yang peduli tentang hak asasi manusia."

Membangun Budaya Yang Lebih Feminin

Dunia yang bergerak cepat dan kompetitif ini semakin menunjukkan pola hubungan menang-kalah, pemenang-pecundang. Era globalisasi 4.0, yang ditandai dengan Revolusi Industri Keempat, adalah revolusi digital. Ini dicirikan oleh perpaduan teknologi yang mengaburkan garis antara bidang fisik, digital, dan biologis. Ekonomi berbasis teknologi baru akan membuat beberapa pekerjaan yang ada menjadi berlebihan, tetapi juga menciptakan peran dan industri baru.

Agar tidak ada yang tertinggal di belakang ("no one left behind"), fokus kepada nilai-nilai maskulin dari menang-kalah ini harus diubah dengan pola "win-win" sebagai ujud dari nilai-nilai feminin. Prioritas kepada nilai-nilai feminin ini memberi lebih banyak perempuan terlibat di posisi kepemimpinan yang dalam banyak hal membuat organisasi lebih berorientasi kepada hubungan ("relationship-orientated"). Mengelola dengan ketegasan dan ancaman memang efektif, tetapi dalam jangka pendek. Mengelola dengan empati dan kasih sayang jauh lebih berkelanjutan. Masalahnya adalah mengelola dengan penuh kasih jauh lebih sulit.

Dunia memberi penilaian terhadap laki-laki 1,6 kali lebih tinggi daripada perempuan. Perempuan dipandang tidak perlu bekerja lebih keras daripada laki-laki. Hal ini telah dikondisikan sejak sekolah. Bias yang tidak disadari dan menciptakan ketergantungan pada nilai maskulin ini adalah masalah yang sudah meluas.

Kini saatnya perubahan sosial terjadi dalam semua lembaga dan organisasi untuk merangkul budaya yang lebih fiminin, karena perkembangan teknologi saat ini telah mengaburkan garis antara bidang fisik dan biologis.

Membangun Dunia Lebih Seimbang Gender

Tema Hari Perempuan International 2019 adalah #BallanceforBetter
Kita semua diajak menyongsong masa depan yang lebih menyenangkan dan lebih seimbang gender. Setiap orang memiliki peran yang sesuai dan setara dalam mengambil bagian, di manapun berada.

Keseimbangan adalah hukum universal. IWD 2019 memberikan momen penting untuk menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan perempuan. Kita semua merayakan pencapaian perempuan sekaligus meningkatkan kesadaran akan keuntungan paritas gender sebagai antithesis terhadap bias gender. 

Partisipasi setiap insan berlangsung di ruang-ruang yang seimbang gender, birokrasi pemerintahan yang seimbang gender, liputan media yang seimbang gender, keseimbangan gender pekerja dan karyawan, lebih banyak keseimbangan gender dalam kesehatan, kesejahteraan dan kekayaan, sampai cakupan pendidikan, seni dan olahraga yang seimbang gender.

Marilah kita ujudkan inisiatif dan karya inspiratif dalam memberikan seluas-luasnya aksesibilitas dan membuka selebar-sebarnya akseptabilitas perempuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, teknologi,  ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan dan keamanan. 

Secara kolektif setiap orang dan semua kelompok dapat membuat perbedaan dalam lingkup pengaruhnya dengan mengambil tindakan nyata untuk membantu membangun dunia yang lebih seimbang gender.

Keseimbangan gender sangat penting untuk melawan ketimpangan akses di segala bidang terlebih dalam masyarakat yang makin berkembang dan terbuka di era komunikasi dan informasi.

A balanced world is a better world.
#BallanceforBetter

SELAMAT HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL
8 MARET 2019

Quote