Ikuti Kami

50 Kader Banteng DKI Pelatihan Pelatih Saksi Daerah Tahap II

Pelatihan berlangsung selama 2 hari dengan pembekalan sejumlah materi.

50 Kader Banteng DKI Pelatihan Pelatih Saksi Daerah Tahap II
Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) gelombang II yang diselenggarakan di kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Sabtu (19/11). (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id -  Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) gelombang II yang diselenggarakan di kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Sabtu (19/11).

Baca: Said Ingatkan Gibran: Jokowi Lebih Bertalenta Daripada Anies

Pelatihan tersebut akan berlangsung selama 2 hari dengan pembekalan sejumlah materi. Hal itu disampaikan Kepala BSPN DKI Christianto Suryowibowo saat ditemui Gesuri.id di sela-sela pembukaan kegiatan.

Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) gelombang II saat ini diikuti dari Jakarta Pusat  dan Kepulauan Seribu, dimana masing-masing PAC mengutus 4 orang dan 3 orang dari BSPN Daerah jadi untuk total peserta saat ini sebanyak 50 orang.

"Diharapkan mereka mampu menjadi saksi partai disamping militan, pemahaman mereka soal teknis kepemiluan menjadi lebih dari sebelum-sebelumnya dibandingkan partai lain," jelas Christianto.

Adapun rincian jumlah peserta 50 orang tersebut berasal dari, 46 orang Dewan Pimpinan cabang Jakarta Pusat ditambah 3 orang BSPN kemudian Dewan Pimpinan Cabang Kepulauan Seribu ada 8 orang ditambah  3 orang dari BSPN.

Pelatihan Pelatih Saksi Daerah Gelombang II ini merupakan satu rangkaian dengan yang sebelumnya  sampai dengan gelombang ke IV nantinya.

"Kita harapkan setelah mereka mengikuti pelatihan ini mereka bisa menjadi pelatih saksi yang handal yang mereka dapatkan selama mengikuti pelatihan, sehingga mereka bisa mengajarkan atau meneruskan pengetahuannya kepada saksi-saksi tingkat TPS," ungkapnya.

"Kedua supaya mereka bisa mengawal dan mengamankan suara lebih baik ketika mereka nanti menjadi saksi di rekapitulasi pada tahun 2024, kemudian titikberatnya adalah di simulasi pengawalan dan pengamanan suara di tingkat TPS karena nantinya itu akan menjadi materi utama ketika mereka melakukan pelatihan pelatih saksi bagi TPS," jelasnya.

Saat ditanya terkait evaluasi dari Pelatihan Pelatih Saksi Daerah gelombang I kemarin dirinya mengatakan hampir tidak ada dan semua berjalan  sangat baik, kalaupun ada hanya dari sesi acara saja yang bersifat ceremonial, sementara pelatihan yang merupakan hal yang substansial berjalan dengan baik, bahkan bisa dibilang luar biasa untuk DKI Jakarta.

Baca: Pertemuan Anies-Gibran Bukan Sinyal Dukungan Jokowi

"Biasanya di daerah-daerah itu tidak ada yang minta tes sampai 2 kali namun untuk di Jakarta pesertanya yang meminta tes hingga 2 kali bahkan para peserta meminta agar supaya dibuatkan group untuk diskusi persoalan kepemiluan setelah mereka melakukan mengikuti pelatihan ini terlebih dahulu," tutupnya.

Quote