Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan rekonsiliasi merupakan suatu cara untuk memperbaiki hubungan.
Menurutnya ada tiga perspektif dalam melihat rekonsiliasi pasca konflik, yaitu politik, sosial, dan ideologi.
Ia mencontohkan di Indonesia, eskalasi konflik muncul saat pelaksanaan pemilu serentak digelar beberapa waktu lalu. Konflik yang muncul, lanjutnya, didasarkan pada perbedaan pilihan politik.
"Masyarakat hanya memberikan dukungan secara sosial, mendukung paslon tapi tidak punya motif ekonomi, ideologi segala macam,” ujar Basarah saat menjadi pembicara diskusi Center of Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) di Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).
Akibat perbedaan dukungan itu, sambungnya, terjadi konflik dalam satu keluarga. Bahkan merujuk pada survei, ada juga konflik politik yang berujung pada perceraian di dalam rumah tangga itu sendiri.
"Biasanya konflik semacam ini mudah selesai. Begitu juga dengan konflik yang alasannya politik. Karena dalam tradisi politik kita, terutama sejak pemilihan langsung, tidak mengenal sistem oposisi,” ucap wakil ketua MPR itu.
