Padang, Gesuri.id - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman mengatakan sekolah legislatif menjadi ruang untuk menciptakan caleg dan kader yang berkualitas.
Baca: Alex Minta Caleg Miliki Komitmen Penuh
Untuk itu, menurutnya, seluruh bacaleg wajib mengikuti sekolah tersebut. “PDI Perjuangan tak ingin membeli kucing dalam karung, atau memiliki caleg yang tidak memiliki keinginan untuk menjalankan visi dan misi partai. Sekolah legislatif menjadi ruang untuk menciptakan caleg yang berkualitas,” ujar Alex.
“PDI Perjuangan tidak mencari caleg yang punya visi dan misi selangit tapi tidak memiliki komitmen. Sesungguhnya caleg itu tidak perlu banyak mengumbar janji, mengaku memiliki visi – misi. Sebab, sebagai caleg, mereka sebenarnya tinggal mengikuti alur visi-misi yang sudah digariskan partai. Visi dan misi itu milik partai sebagai peserta Pemilu, bukan caleg," Alex menambahkan.
Ia juga menegaskan, satu-satunya yang dituntut dari para caleg adalah komitmen mereka untuk menjalankan tugas serta visi dan misi parpol. Tidak lebih, tidak kurang.
"Kalau mengemban tugas partai saja tidak mampu, bagaimana dia bisa mengembas tugas kerakyatan. PDI Perjuangan tidak butuh caleg yang banyak omong tapi minim pergerakan dan perbuatan,” tutur Bendahara Fraksi pdi Perjuangan di DPR RI itu.
Ia mengingatkan siapa saja yang menceburkan diri ke kolam politik, harus siap mengikhlaskan dirinya untuk khalayak ramai.
“Jalan politik adalah jalan keihlasan untuk berbuat dan bekerja untuk rakyat. Orang-orang yang sekadar memiliki ambisi pribadi, dan mengkesampingkan misi kerakyatan, ada baiknya menepi. Sebab politik tanpa dedikasi, tanpa cinta tanah air akan sia-sia,” ungkap Alex di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumbar, baru-baru ini.
Dalam pendaftaran calon anggota legislatif kemarin, partainya menurut Alex benar-benar melakukan seleksi ketat. Orang-orang yang sekadar bicara tanpa berbuat, dicoret dari daftar bacaleg.
Baca: Alex: Nawacita akan Kembali Dikampanyekan di Pilpres 2019
Sesuai hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas), menurut Alex, sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan menegaskan akan terus berjuang untuk memastikan, mengarahkan, mengawal, dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik pemerintahan secara nasional agar tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila. Perjuangan itu sesuai dengan yang termaktub dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya Pancasila 1 Juni 1945.
“PDI Perjuangan akan tetap mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik pemerintah agar tetap mengandung satu arah, satu muatan, serta satu haluan dengan nilai-nilai Pancasila. Semua itu untuk mendorong percepatan program pembangunan nasional guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di dalam bidang politik, berdikari di dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” ungkap Alex.
