Ikuti Kami

Bamusi Surabaya Ziarah ke Makam KH Hasyim Asyari & Gus Dur

Hari Santri momentum tepat untuk semakin meneguhkan peran kaum santri dalam berbagai lintasan perjalanan bangsa. 

Bamusi Surabaya Ziarah ke Makam KH Hasyim Asyari & Gus Dur
Ketua DPC Bamusi Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam.

Surabaya, Gesuri.id - DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota  Surabaya berziarah ke makam Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kompleks pesarean Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (21/10).

Ketua DPC Bamusi Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam mengatakan, Hari Santri momentum tepat untuk semakin meneguhkan peran kaum santri dalam berbagai lintasan perjalanan bangsa. 

Di zaman pergolakan fisik, santri memainkan peran strategis melalui dakwah perjuangan hingga turut terlibat dalam beragam peperangan.

Baca: Hari Santri Jadi Pengingat Resolusi Jihad KH Asyim Asya'ri

“Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari  bukan sekadar kiai pengasuh pondok pesantren, tetapi beliau adalah penggerak sekaligus sumber inspirasi perjuangan masyarakat Indonesia di masa kemerdekaan Indonesia,” ujar Ghoni.

Resolusi Jihad yang dicetuskan pada 22 Oktober 1945, lanjut dia, mampu melipatgandakan semangat serta persatuan seluruh anak bangsa dalam menghadapi tentara sekutu. 

“Sehingga terjadilah semangat jihad fisabilillah, pertempuran di berbagai daerah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan puncaknya 10 November,” katanya.

Menurut Ghoni, Gus Dur yang juga cucu KH Hasyim Asyari juga memiliki medan perjuangan sendiri. Di saat politik identitas begitu gencar muncul di permukaan, Gus Dur mampu mengelola perbedaan dan merangkul semua golongan masyarakat. Bagi Ghoni, dua tokoh beda generasi dan beda zaman ini telah memberi warna besar bagi perjalanan Indonesia.

“Dari Mbah Hasyim dan Gus Dur, kita menemukan oase yang tak akan pernah kering tentang mencintai Indonesia dan mencintai sesama manusia,” ujarnya.

Baca: Hari Santri, Jebolan Pesantren yang Kini Jadi Bupati

Bamusi, sambung Ghoni, sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan ikut menyambut Hari Santri dengan penuh kebahagiaan. 

“Bamusi berziarah ke makam Mbah Hasyim dan Gus Dur untuk mendoakan beliau berdua, juga tentu untuk menggali mata air keteladanan yang tak pernah kering dari kedua sosok luar biasa tersebut,” ujarnya.

Secara khusus, Ghoni juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin yang sangat memberi perhatian kepada santri dan pesantren. 

“Penentuan HSN juga atas Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani Presiden Jokowi,” pungkas Ghoni.

Quote