Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menanggapi desakan publik terkait tambahan tunjangan rumah senilai Rp50 juta yang menuai protes besar di berbagai daerah.
Ia menegaskan tidak mempermasalahkan jika gajinya sebagai wakil rakyat dikurangi.
“Silakan kalau buat saya mau dikurangin semua juga gak masalah. Terserah saja,” kata Rieke dikutip pada Minggu (31/8/2025)).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang terus menyampaikan kritik.
Menurutnya, kritik publik sangat diperlukan agar DPR dapat melakukan perbaikan.
“Terima kasih untuk kritik seluruh rakyat Indonesia dan juga jangan berhenti mengkritik kami supaya ada perbaikan,” ujarnya.
Selain soal gaji, Rieke menyoroti kasus kematian Affan yang diduga terjadi saat demonstrasi.
Ia meminta agar peristiwa itu diusut hingga tuntas. Politikus PDI Perjuangan ini juga mendukung agar Komisi terkait di DPR segera memanggil pihak kepolisian.
“Saya meminta juga kepada Presiden Prabowo Subianto, karena bagi saya satu nyawa rakyat itu sangat berharga, dan saya minta agar dievaluasi jajaran kepolisian terutama elite kepolisian RI,” tegasnya.
Rieke kemudian menyampaikan pesan kepada sesama anggota DPR agar lebih tenang dalam menanggapi kritik publik.
Ia menilai wakil rakyat sebaiknya tidak mengeluarkan pernyataan atau sikap yang justru menyakiti hati masyarakat.
“Dengan segala kerendahan hati, saya memohon sahabat-sahabatku di DPR bukan untuk ikut campur sikap, karena saya kira setiap anggota DPR kita sumpahnya bareng-bareng pakai kitab suci bahwa menanggapi kritik dari rakyat. Mohon maaf sekali teman-teman di DPR untuk lebih tenang, tidak menyampaikan ujaran-ujaran yang bisa menyinggung publik, dengan gestur yang lebih baik,” ungkapnya.
Sebagai anggota DPR empat periode, Rieke mengaku masih banyak hal yang harus direspons secara serius oleh wakil rakyat. Ia menekankan pentingnya mendengar aspirasi rakyat dan merespons keluhan dengan baik.
“Kalau kerja kita bisa optimalkan, bisa responsif soal hal-hal yang dikritik oleh rakyat, rakyat gak akan marah kok. Rakyat pasti support,” pungkasnya.
