Ikuti Kami

Banteng DIY Gelar DIKLATSAR Instruktur SAR BAGUNA

Materi yang diberikan meliputi pengetahuan tentang kebencanaan dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Banteng DIY Gelar DIKLATSAR Instruktur SAR BAGUNA
DIKLATSAR Instruktur SAR BAGUNA Se-DIY di auditurioum Kantor DPD PDI Perjuangan DIY,  Minggu (4/4).

Yogyakarta, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Provinsi DIY menyelenggarakan DIKLATSAR Instruktur SAR BAGUNA Se-DIY di auditurioum Kantor DPD PDI Perjuangan DIY,  Minggu (4/4).

Acara ini diikuti oleh 25 perwakilan Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) dari tingkat DPD dan DPC Kabupaten/Kota se-DIY dengan bekerja sama dengan BASARNAS DIY sebagai pemateri dan instruktur, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Baca: Baguna PDI Perjuangan Perkuat Program Konkrit Saat Pandemi

Materi yang diberikan meliputi pengetahuan tentang kebencanaan dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Kepala BAGUNA PDI Perjuangan DIY, Retno Handayani mengingatkan tugas personil BAGUNA sebelum, pada saat dan setelah terjadi bencana yang juga merupakan tujuan pelatihan tersebut.

”Tugas BAGUNA adalah mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan serta bantuan dan penanggulangan bencana yang meliputi bencana alam, bencana sosial, kebakaran, konflik sosial, pengungsi, bencana industri dan bencana kemanusiaan lainnya sehingga diperlukan bekal pengetahuan dan ketrampilan dalam penanganan korban bencana yang sesuai prosedur, terukur, dan memadai agar mampu memberikan pertolongan kepada korban bencana secara benar dan tepat untuk kemudian ilmu yang didapat dalam pelatihan ini diteruskan kepada personil BAGUNA yang lain di Kota/Kabupaten masing-masing”, katanya.

Baca: Baguna DIY dan Kulonprogo Gelar Diklatsar Bersama

”Dengan semangat gotong royong yang diajarkan oleh Bung Karno, DPD PDI Perjuangan DIY senantiasa berusaha hadir di tengah rakyat bahkan ketika terjadi bencana melalui BAGUNA yang dengan persetujuan Dewan Pimpinan Partai dapat menggerakan dan mengorganisir semua kekuatan Partai dalam satu kesatuan tugas" tambah Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan , dan Anak, Yustina Yuyut.

Quote