Ikuti Kami

Banteng Jabar Kutuk Keras Aksi Teror ke Kediaman Rosenfield

Seperti diketahui Selasa (28/7) pukul 02:37 WIB terjadi pelemparan sebanyak 3 bom molotov di kediaman kader PDI Perjuangan, Rosenfield.

Banteng Jabar Kutuk Keras Aksi Teror ke Kediaman Rosenfield
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono.

Bandung, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan mengutuk keras aksi teror berupa pelemparan bom molotov ke kediaman salah satu pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Rosenfield di Megamendung.

“Atas peristiwa tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengutuk keras dan meminta kepada Pihak Kepolisian untuk melakukan proses hukum terhadap pelaku,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono di Bandung, Selasa (28/7).

Seperti diketahui Selasa (28/7) pukul 02:37 WIB terjadi pelemparan sebanyak 3 bom molotov di kediaman kader PDI Perjuangan, Rosenfield.

Baca: Tragedi 27 Juli, Frustasinya Kekuasaan Hadapi Arus Bawah

“Tidak ada satu pun alasan pembenar, bagi tindakan teror dalam bentuk apapun kepada setiap warga negara Indonesia. Segala bentuk teror harus kita lawan bersama-sama, tidak mustahil akan menimpa diri kita dan keluarga kita kemudian hari. Pihak Kepolisian harus cepat tanggap merespon kejadian yang menimpa Kader kami,” Kata Ono 

Menanggapi hal tersebut, DPD PDIP Jabar telah memberikan pernyataan sikap resmi partai melalui siaran pers.

“PDI Perjuangan memperingati Peristiwa Kudatuli, penyerangan dan perebutan Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tanggal 27 Juli 1996. Sehari berselang terjadi penyerangan terhadap rumah Kader PDI Perjuangan di Kabupaten Bogor. Hal ini sungguh menunjukkan bahwa saat ini ada gerakan teror masih terus-menerus dilakukan kepada PDI Perjuangan. Seperti diketahui, sebelumnya juga terjadi pembakaran bendera partai saat aksi unjuk rasa penolakan RUU HIP,” Ujarnya.

Baca: Baguna Jatim Siap Bergerak Cepat Bantu Tangani Bencana

“Sebagai Partai Ideologis yang menjunjung tinggi hukum diatas segalanya, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menginstruksikan kepada seluruh Jajaran Kader se Propinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor untuk tetap bersikap tenang, tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada Pihak Kepolisian,” Menegaskan

“PDI Perjuangan Jawa Barat selalu membuka ruang dialog kepada pihak manapun untuk mendiskusikan masalah-masalah rakyat untuk diselesaikan. Sehingga tidak ada masalah satupun yang tidak bisa diselesaikan bersama-sama dengan musyawarah dan diharapkan tidak ada kejadian kekerasan serupa lagi ke depannya, baik terhadap Kader PDI Perjuangan maupun masyarakat pada umumnya,” Pungkasnya

Quote