Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur menggelar Malam Anugerah Perjuangan Kader Gerakan Rakyat di Gedung Sangkrini, Rawamangun, Pulogadung, Senin (25/8).
Acara ini menjadi wadah apresiasi bagi para kader yang dinilai konsisten membela kepentingan rakyat dari tingkat akar rumput hingga arena politik daerah.
“Perjuangan politik bukan soal kekuasaan, melainkan keberanian membela rakyat kecil dan menjaga ideologi partai,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Dwi Rio Sambodo dalam sambutannya.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Malam penganugerahan ini mengusung tema “Nominasi Penghargaan Pejuang Kader Gerakan Rakyat” dengan tiga kategori utama, yaitu:
Pejuang Bintang 4, simbol loyalitas, konsistensi ideologis, serta ketekunan mendidik dan mengorganisir rakyat.
Pejuang Advokasi Rakyat, penghargaan bagi kader yang aktif membela kepentingan masyarakat di bidang hukum, sosial, maupun kebijakan publik.
Pejuang Door To Door, apresiasi untuk kader yang turun langsung menyerap aspirasi rakyat melalui pendekatan dari rumah ke rumah.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Selain penganugerahan, acara juga diisi dengan testimoni perjuangan kader, pertunjukan seni budaya, pembacaan puisi, serta peluncuran program kaderisasi berkelanjutan guna memperkuat barisan ideologis di Jakarta Timur.
Dwi Rio menegaskan, keberadaan kader partai tidak hanya dinilai dari kemampuan berbicara, melainkan juga dari kesediaan mereka mendengarkan suara rakyat. “Perjuangan itu konkret, turun ke bawah, menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat,” katanya.
Melalui kegiatan ini, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur menekankan bahwa penghargaan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar untuk membumikan nilai-nilai Trisakti, menjaga marwah partai, serta memperkuat gerakan rakyat sebagai pilar demokrasi.