Surabaya, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim (Jawa Timur) melakukan konsolidasi organisasi untuk memperkuat struktur di tingkat kecamatan sesuai amanat Kongres V tahun 2019.
Penguatan dilakukan dengan menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Anak Ranting dibentuk oleh PAC, Ranting dibentuk oleh DPC, PAC dibentuk oleh DPD, tujuannya adalah untuk penguatan struktur di tingkat kecamatan agar selaras dengan amanat kongres,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, Minggu (14/2).
Baca: Perkuat Konsolidasi, Banteng Sulsel Siap Gelar "Roadshow"
Ketua DPRD Jatim itu mengatakan, Musancab dilakukan serentak mulai sejak September 2020 lalu. Musancab pertama dilakukan di Kabupaten Ponorogo.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno menambahkan, Musancab serentak telah dilakukan di 9 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Sejauh ini kami sudah bisa melaksanakan di 9 dari 38 kota kabupaten di Jawa Timur,” kata Untari.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim menyampaikan, sejak Sabtu (13/2/2021) kemarin Musancab digelar di Kabupaten Kediri. Selanjutnya, pada 27 Februari 2021 akan diadakan Musancab di Kabupaten Nganjuk.
Kemudian pada Maret mendatang, Musancab akan dilaksanakan di Situbondo, Trenggalek, dan Tuban.
"Semua pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akfif terjun ke kecamatan-kecamatan untuk memimpin musancab di berbagai kabupaten kota," imbuh Ketua Umum Dekopin ini.
Baca: UU No. 10 Tahun 2016, Aria Minta Anggota DPR RI Konsisten
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jatim, Whisnu Sakti Buana menegaskan keseriusan partainya melakukan konsolidasi dan penataan organisasi. Bahkan, lanjutnya, Musancab serentak ini dipimpin langsung oleh pengurus DPD.
"Bahkan ketua dan sekretaris DPD aktif terjun langsung memimpin jalannya musancab," kata Whisnu.
Ia menambahkan, DPD PDI Perjuangan Jatim masih menunggu jadwal Musancab dari DPC untuk 29 kabupaten/kota yang belum melaksanakan.